Innalillahi, WNI Bekerja Sebagai Perawat di Kuwait Meninggal Setelah Positif Corona

Selasa, 26 Mei 2020 - 05:18 WIB
Nanang Suyono, seorang warga negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai perawat di Kuwait. [Antara]

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai perawat di Kuawit meninggal dunia pada Senin (25/5/2020) dini hari. WNI bernama Nanang Suyono (42) diketahui meninggal setelah satu bulan terjangkit virus Covid-19.

"Kami menyampaikan dukacita yang mendalam atas kematian salah satu frontliners perawat Indonesia. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan di Kuwait," kata Ketua Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) Ibnu Munzir kepada Antara di Jakarta pada Senin (25/5/2020) malam.

Almarhum Nanang bekerja di Pusat Dialisis Khalid Abdul Mohsen Al-Nafisi di Rumah Sakit Al-Sabah, Kuwait. Dia dinyatakan positif terjangkit Virus Corona pada 25 April 2020 lalu.

Seketika itu, ia langsung menerima penanganan medis di rumah sakit, kemudian dipindahkan ke ruang perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Jaber, yang merupakan lokasi pusat perawatan pasien Covid-19 di Kuwait.

Menurut Ibnu, pihaknya mendapatkan informasi, jenazah Nanang telah dimakamkan pukul 09.00 pagi waktu setempat di sebuah pemakaman umum di Sulaibikhat, distrik di Ibu Kota Kuwait City.

Total sebanyak 58 orang WNI di Kuwait didiagnosis terkena COVID-19 per 25 Mei, 'sebagian besar dari mereka adalah perawat, dengan jumlah 46 orang,' menurut data yang dihimpun oleh Satuan Tugas COVID-19 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Kuwait.

Dalam catatan waktu yang sama, dua pasien di antaranya meninggal dunia. Selain Almarhum Nanang, seorang WNI perempuan meninggal dunia pada 22 Mei.

Kepada WNI di Kuwait lainnya yang tidak terpapar virus corona namun mengalami kesulitan akibat wabah COVID-19, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kuwait City bersama FDIK dan PPNI serta sejumlah organisasi lainnya secara aktif memberikan bantuan.

"Sudah lebih dari seribu paket sembako telah disalurkan kepada WNI yang mengalami penundaan pembayaran gaji dan memerlukan bantuan pangan. Juga ada bantuan obat-obatan suplemen dan untuk penderita COVID-19," ujarnya.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler