RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 4.025 kendaraan diminta putar balik ke wilayah Jakarta di malam takbiran Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah, Sabtu (23/5/2020). Mereka kedapatan hendak ke kampung halaman masing-masing di tengah larangan mudik.
"Ada 4.025 kendaraan yang kami putar balik Sabtu kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya, Ahad (24/5).
Dari jumlah yang diputarbalikan itu, sebanyak 2.409 kendaraan di Pintu Tol Cikarang Barat, 150 kendaraan di Pintu Tol Cikupa, dan 1.466 kendaraan di jalur arteri.
Secara kumulatif jumlah kendaraan yang telah diputarbalikan selama 30 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 sebanyak 34.295 kendaraan. Rinciannya, 16.525 kendaraan di Pintu Tol Cikarang Barat, 5.425 kendaraan di Pintu Tol Cikupa, dan 13.155 kendaraan di jalan arteri.
Yusri mengatakan jumlah tertinggi kendaraan yang diminta putar balik terjadi pada hari Jumat (22/5), yakni sebanyak 5.209 kendaraan.
"Jumlah total 5.209 kendaraan, di Pintu Tol Cikarang Barat ada 3.401 kendaraan, di Pintu Tol Cikupa ada 191 kendaraan, dan 1.617 di jalan arteri," tutur Yusri.
Sementara itu, kata Yusri, pihaknya menindak 202 travel gelap yang hendak membawa pemudik ke sejumlah daerah selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2020.
Untuk para pengemudi travel gelap dikenakan sanksi tilang dan dilakukan penyitaan terhadap kendaraan yang digunakan. Sedangkan, untuk para penumpangnya diminta untuk kembali ke Jakarta dan tidak melakukan mudik.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 465.582 kendaraan meninggalkan DKI Jakarta dalam kurun waktu H-7 sampai H-1 Lebaran 2020 atau 17-23 Mei 2020. Jumlah ini turun sekitar 62 persen dari periode lebaran tahun lalu.