Bupati Siak Minta Camat Sosialisasikan Physical Distancing ke Masyarakat

Rabu, 25 Maret 2020 - 00:09 WIB
Video conference Bupati Siak bersama para Camat (dok. Istimewa)

RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Bupati Siak Alfedri bersama sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah daerah itu melakukan video conference dengan beberapa pemerintah kecamatan, Selasa (24/3/2020) di antaranya Kerinci Kanan, Sungai Apit, Pusako, Sabak Auh, Kerinci Kanan dan Bungaraya.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari video conference sebelumnya, akan tetapi ada beberapa masalah sehingga ada kecamatan yang tidak terhubung.

Dalam arahannya kepada para camat, Bupati Siak Alfedri mengatakan bahwa penanganan penyebaran virus corona (Covid-19) ini harus dilaksanakan secara bersama-sama, baik itu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kampung maupun masyarakat, serta unsur lainnya.

"Oleh karena itu, dengan bekerja bersama-sama atau bergotong royong, mudah-mudahan kita bisa memutuskan penyebaran virus corona ini," kata Alfedri.

Kemudian, selain social distancing (Menjaga jarak dari kerumunan), Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menggantinya dengan menganjurkan physical distancing (Menjaga jarak fisik antar manusia), sebagai aksi memutuskan penyebaran virus corona.

"Karena penyebaran virus corona tidak dilakukan oleh binatang, akan tetapi melewati manusia seperti penyebaran melalui sentuhan fisik, atau barang maupun tempat yang telah disentuh oleh penderita corona. Dan ketika disentuh oleh manusia lainnya, akan langsung tertular," jelasnya.

Selain itu, sambung Alfedri, biasakan untuk terus melakukan pola hidup sehat dan bersih, serta memakan makanan yang bergizi, terus bersihkan tangan dengan disinfektan dan lingkungan tempat tinggal serta keluarga.

"Usahakan sediakan disinfektan di tempat-tempat umum, seperti masjid, kantor, gereja, vihara dan tempat umum lainnya," pesan Bupati Siak itu.

Untuk memutuskan penyebaran virus corona, Pemerintah Kabupaten Siak juga telah meliburkan sekolah, baik di tingkat TK, SD, SMP dan SLTA, dan juga menutup warung internet (Warnet), pasar malam dan adanya sistem kerja di rumah bagi para ASN.

"Untuk rumah makan dan kedai kopi, kami mengimbau agar tidak makan di situ. Cukup bungkus dan bawak pulang ke rumah," ucapnya.

Kemudian Alfedri juga berpesan kepada para Camat, agar bisa membubarkan atau menunda acara yang akan mengundang keramaian, seperti acara nikahan, israj mi'raj, pengajian, serta acara lainnya.

"Meskipun demikian, pemerintah kabupaten, kecamatan maupun Kampung, harus mensosialisasikan bahaya dan cara menghindari penyebaran virus corona. Baik itu berupa konsultasi langsung maupun melalui imbaun dari spanduk ataupun baleho," pesannya.


Reporter: Darlis Sinatra

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler