RIAUMANDIRI.CO – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru menunjukkan komitmen nyata dalam aksi kemanusiaan dengan melepas bantuan untuk korban bencana alam di wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Pelepasan bantuan ini dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Pramuka Pekanbaru, Hj. Sulastri Agung, didampingi Ketua Satgas Pramuka Peduli, Ian Tanjung, pada Ahad (21/12/2025).

Bantuan yang difokuskan untuk masyarakat di Kabupaten Agam ini merupakan wujud sinergi antara pengurus Pramuka dan Pemerintah Kota Pekanbaru. Dalam sambutannya, Hj. Sulastri Agung menyampaikan bahwa aksi ini adalah bentuk kepedulian mendalam terhadap sesama.

"Bantuan ini adalah bentuk komitmen dan solidaritas nyata kita sebagai anggota Pramuka terhadap saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Kabupaten Agam. Kita ingin mereka merasakan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi masa sulit ini," ujar Hj. Sulastri Agung di sela-sela pelepasan bantuan.

Dukungan penuh juga datang dari Walikota Pekanbaru selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Wabincab) Pramuka Pekanbaru. Kehadiran Ketua Kwarcab dalam prosesi ini menegaskan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong tetap menjadi prioritas utama dalam jiwa kepanduan di Kota Bertuah.

Adapun bantuan yang dikirimkan meliputi kebutuhan logistik dasar yang sangat dibutuhkan oleh para penyintas bencana, di antaranya paket sembako, selimut, pakaian seragam sekolah, serta donasi berupa uang tunai.

Ketua Satgas Pramuka Peduli Pekanbaru, Ian Tanjung, menjelaskan bahwa proses pendistribusian akan dilakukan secara bertahap. Tim relawan dijadwalkan akan bergerak langsung ke lokasi bencana dalam waktu dekat.

"Insyaallah, Satgas Pramuka Peduli Pekanbaru akan turun langsung ke lapangan pada hari Selasa besok. Titik awal pendistribusian adalah wilayah Sumatera Barat, namun aksi ini tidak berhenti di sini. Selanjutnya, kami akan melanjutkan perjalanan kemanusiaan ini ke wilayah Aceh dan Sumatra Utara," jelas Ian Tanjung, yang akrab disapa Kak Ian.

Aksi tanggap darurat ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan menjadi pemantik bagi organisasi lain untuk turut berkontribusi dalam membantu daerah-daerah yang terdampak bencana di Pulau Sumatra.(nan)