Zulhas Tuduh Kubu Mulfachri di Balik Kericuhan Kongres PAN

Senin, 10 Februari 2020 - 23:41 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (Ketum PAN) Zulkifli Hasan merespons kericuhan yang terjadi dalam proses registrasi peserta Kongres ke-5 PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).

Zulhas menuduh aksi kericuhan itu dipimpin oleh Koordinator Tim Konsolidasi Lapangan Pemenangan Caketum PAN Mulfachri Harahap, Asri Anas.

"Ngamuk-ngamuk yang dipimpin oleh saudara Asri Anas, kemudian komputernya lima itu diambil. Teman-teman OC (panitia pelaksana) kan enggak bisa kerja, karena komputernya di situ," kata Zulhas kepada wartawan di Hotel Claro, Senin (10/2) malam.

Koordinator Pemenangan Mulfachri Harahap, Muh Asri Anas sebelumnya mengatakan, jalannya Kongres PAN ke-5 tidak sesuai dengan mekanisme anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Salah satunya adalah beberapa peserta atau voter pendukung Zulfachri tidak mendapatkan id card dan kamar.

"Ini gila, peserta belum mendaftar, id card dan kamar sudah habis," kata Asri Anas.

Asri menyebut, batas registrasi peserta kongres 10 Februari 2020 pukul 12.00 WITA di Hotel Claro atau lokasi kongres. Namun ia menduga beberapa peserta diwakili pendaftarannya.

Zulhas menerangkan bahwa mulanya proses registrasi peserta Kongres ke-V PAN berjalan dengan lancar. Namun, kericuhan terjadi saat panitia hendak meregistrasi peserta dari Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Menurutnya, masalah tersebut tersebut merupakan imbas dari pengangkatan pelaksana tugas (plt) ketua dewan pimpinan wilayah PAN di dua provinsi tersebut.

"Memang Maluku dan Maluku Utara itu ada masalah karena ada plt-nya. Akan diselesaikan oleh steering committee (panitia pengarah)," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Kericuhan pecah di arena Kongres ke-V PAN di Hotel Claro. Padahal, acara kongres partai berlambang matahari ini belum resmi dibuka. Kericuhan terjadi di lantai dua Hotel Claro tepatnya di tempat peserta kongres melakukan registrasi sekitar pukul 14.45 WITA. 

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler