Pelemparan Molotov di Kantor Satpol PP Riau Tambah Daftar Teror Serupa di Pekanbaru

Jumat, 31 Januari 2020 - 11:04 WIB
Pelemparan bom molotov di pos jaga Satpol PP Pekanbaru beberapa waktu lalu

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Aksi pelemparan molotov di Kantor Satpol PP Riau itu menambah daftar panjang rentetan teror serupa di Pekanbaru dalam tiga tahun terakhir. Sejumlah kasus tersebut, masih ada yang belum diungkap pihak kepolisian.

Adapun kasus tersebut, yakni molotov yang menimpa kediaman Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Shanti Rahmayanti pada 30 Agustus 2017. 

Lalu, sebuah rumah di Jalan Dwikora Nomor 08 Kelurahan Suka Maju Kecamatan Sail, yang diketahui kediaman Supriati kala menjabat anggota DPRD Riau yang dimolotov OTK pada 3 Oktober 2017 lalu.

Kemudian, teror menimpa anggota Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat melayu (LAM) Kota Pekanbaru, Nurhasyim. Mobil milik Nurhasyim yang terparkir di depan rumah hangus terbakar di bagian depannya.

Aksi teror berikutnya dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab terhadap Toko Harian Mulia Abadi di Jalan Dahlia, Kecamatan Sukajadi pada 6 April 2018. Waktu itu, pelaku berusaha memasukkan molotov ke dalam toko melalui ventilasi udara toko. 

Berikutnya, Kios Ponsel 777 Jalan Durian, Kecamatan Sukajadi pada 29 Maret 2018 lalu. Kejadian itu, membuat seorang warga bernama Harmono mengalami luka bakar di bagian punggung, namun pelaku bernama Andika Surya (35) berhasil ditangkap. 

Rumah dinas yang ditempati Kepala Keamanan Lapas Klas IIA Pekanbaru di Jalan Pengayoman pada 27 Oktober 2018 lalu, tak luput dari aksi teror molotov.

Berikutnya, rumah seorang warga yang bernama Ernawati (62) di Jalan Tenayan Raya, Kelurahan Industri, Kecamatan Tenayan Raya pada 8 Januari 2019 lalu. Terhadap peristiwa itu, kepolisian berhasil menangkap dua pelaku bernama Bobi dan Galih.

Tak luput, Pos Jaga Satpol PP Pekanbaru di Kantor Wali Kota Pekanbaru Jalan Cut Nyak Dien, 27 Agustus 2019 sekitar pukul 17.30 WIB, juga jadi sasaran molotov. Ketika dicek, tampak api sudah menyala dan membuat sisi samping pos jaga menghitam bekas terbakar. Meski begitu, pelaku belum tertangkap.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler