Kelompok Tani Jaya Sukses jadi Mitra RAPP

Kamis, 26 Maret 2015 - 10:01 WIB
Samsul B Pohan,

KAMPAR KIRI (HR)- Sosok Samsul B Pohan, sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Desa Penghidupan, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar.

 Sebagai Ketua Kelompok Tani Jaya, Samsul memiliki andil besar memajukan Desa Penghidupan melalui kerjasama program pertanian PT Riau Andalan Pulp And Paper.

Kelompok Tani Jaya merupakan salah satu mitra perusahaan pulp dan kertas terbesar di Asia ini sejak tahun 2011. Pembinaan terhadap kelompok tani menjadi salah satu fokus program Community Development (CD) RAPP.

Pohan, begitu sapaan akrabnya, mengaku sangat senang bisa menjadi petani mitra RAPP. “Saya sempat menjadi nelayan, bekerja di perusahaan sawit, mengumpulkan barang bekas dan yang lainnya. Namun, menjadi petani dan bermitra dengan RAPP adalah profesi yang akhirnya saya pilih," terang bapak tiga anak ini.

Dalam perkembangan usaha kelompok, RAPP terus memberi dukungan baik dari segi pendampingan maupun pemberian bantuan dalam bentuk pupuk, pestisida, dan benih. RAPP juga berkontribusi dalam pembangunan kios sarana produksi pertanian.

 Pembangunan kios tersebut bertujuan untuk memudahkan petani memenuhi keperluan usaha pertanian yang dijalankan.

 Dari segi pendampingan, RAPP rutin melakukan pelatihan terhadap petani binaan.

"Tahun 2012, saya ikut dua kali pelatihan pertanian di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Pangkalan Kerinci," ungkapnya, Selasa (24/3).

Berbagai macam komoditas yang pernah diproduksi oleh kelompok Tani Jaya adalah cabai, timun, terong, kacang panjang dan semangka. Namun  berkat kerja keras mereka, semangka berhasil dijadikan komoditas unggulan di Desa Penghidupan.

Selain Pohan, kelompok tani yang juga merasakan keuntungan bergabung menjadi mitra RAPP adalah Indra Irawan.

 Indra merupakan ketua kelompok tani Jaya Bersama yang berada di Kerinci Kanan, Siak. Kelompok tani ini sudah bekerjasama dengan RAPP sejak 2012.

“Adanya program RAPP sangat membantu kelompok tani terutama dalam memenuhi saprodi (pupuk, benih, obat-obatan).

RAPP rutin memonitoring dan mendampingi kelompok setiap bulannya. Saya berharap program ini dapat dipertahankan, dan RAPP terus mendukung kegiatan petani,” ungkapnya.(hir)

Editor:

Terkini

Terpopuler