Asap Kian Pekat, Dua Kecamatan di Kampar Liburkan Siswa Sekolah

Selasa, 10 September 2019 - 17:40 WIB
SEKDA Kampar didampingi Kadiskes Dedy Sambudi membagikan masker kepada pengendara.

RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Untuk mengantisipasi dampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Kampar yang membagikan 5 ribu masker gratis di Bundaran Lampu Merah Jl. M. Yamin Kota Bangkinang, Selasa (10/9/2019).

Sekda Kampar didampingi Plt Kadis Kesehatan Dedy Sambudi, Wakapolres Kampar Kompol Riki Ricardo, SIK, Sekretaris Dinas Perhubungan Kholis Febriasmi, Sekretaris BPBD Amga membagikan masker kesetiap pengguna jalan baik pengguna roda 2 dan roda 4.

Menurut Sekda, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak asap yang terjadi karena kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah di Provinsi Riau termasuk di Kampar. 

"Sejak sore kemarin kondisi asap di Kampar mulai memburuk. Kampar mungkin mendapat kiriman dari kabupaten/kota di Riau, untuk itu hari ini kita turun membagikan masker yang tujuannya untuk mengurangi dampak asap, karena kita tahu asap kan menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)," kata Sekda.

Sekda juga mengimbau kepada seluruh masyarakat se-kabupaten Kampar untuk mengurangi aktifitas di luar rumah terutama kepada anak-anak.

"Sudah ada 2 kecamatan yang meliburkan anak sekolah mulai hari ini berdasarkan surat edaran Gubri, yaitu Kecamatan Tambang dan Siak Hulu. Hari ini akan dievaluasi oleh Dinas Pendidikan apakah seluruh sekolah di kecamatan seluruh Kampar harus diliburkan," beber Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedy Sambudy mengatakan kondisi kabut asap memang sangat memprihatinkan. Tercatat sampai saat ini ada 1.670 kasus kejadian (ISPA) infeksi saluran pernapasan akut mulai dari tanggal 1 sampai tanggal 10 September ini akibat kabut asap.

“Untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk bagi masyarakat kita sudah mengintruksikan kepada seluruh Kepala puskesmas untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat dengan cara memberikan masker dan menyarankan kepada masyarakat agar mengurangi aktifitas diluar rumah,” terang Dedy.

Ia juga menghimbau warga untuk menggunakan masker apabila ada pekerjaan diluar rumah yang tidak bisa ditunda. Ia juga menyebut  dari data ISPA yang diperoleh sampai saat ini tidak ada korban jiwa.

Ia juga menyebutkan saat ini kami dari Dinas kesehatan telah mengintruksikan kepada seluruh kepala puskesmas agar menyiapkan satu ruangan untuk evakuasi bagi anak-anak jika terjadi kondisi buruk akibat kabut asap.

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler