Kualitas Udara Memburuk, Diskes Pekanbaru Bagikan 40.000 Masker ke Masyarakat

Rabu, 07 Agustus 2019 - 11:25 WIB
Sebanyak 40.000 lembar masker mulai dibagikan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru kepada masyarakat mengingat semakin memburuknya kualitas udara.

RIAUMANDIRI.CO - Sebanyak 40.000 lembar masker mulai dibagikan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru kepada masyarakat mengingat semakin memburuknya kualitas udara Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.

"Kita bagikan di persimpangan lampu merah, juga lewat layanan Puskesmas," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, Rabu (7/8/2019).

Selain di perempatan dan lampu merah, masker juga dibagikan di semua Puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru.

Selanjutnya Muhammad Amin juga mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan berimbang dan minum air putih lebih banyak dari biasanya. Sebab hal itu sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kekebalan dalam melawan kondisi udara yang kurang sehat saat ini.

"Perbanyak konsumsi air putih, kurangi aktifitas di luar ruangan, jika hendak ke luar gunakanlah masker," sarannya.

Bagi yang merasa sudah terserang bisa segera berobat ke Puskesmas terdekat, karena Pekanbaru miliki 21 layanan yang siap untuk membantu.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer mengingatkan OPD terkait yang menangani langsung dampak asap yakni Diskes, Disdik dan BLH harus selalu melakukan koordinasi dan monitoring kondisi kualitas udara terkini setempat. Laporannya langsung ke satgas siaga darurat asap yang poskonya dibuka di Kantor BPBD dan Damkar Pekanbaru.

Tujuannya jika kualitas udara semakin memburuk bisa diputuskan bersama apakah harus ada kebijakan meliburkan aktifitas belajar mengajar.

"Terhitung 5 Agustus kemarin Pekanbaru sudah dalam status siaga darurat asap, artinya tiap saat laporan kualitas udara harus dalam pantauan tim," tutur M Noer.

Selain itu ia juga meminta Dinas Pendidikan meminta sekolah-sekolah mewajibkan para murid menggunakan masker saat di luar ruangan, dan melarang aktifitas dilakukan di luar kelas.

"Warga lewat camat juga dilarang membakar sampah, karena akan menambah buruk kualitas udara," pungkasnya.

Editor: Mandai

Tags

Terkini

Terpopuler