BKSP DPD RI Berniat Kunjungi Slovakia

Senin, 11 Maret 2019 - 13:07 WIB
Wakil Ketua BKSP DPD RI Emma Yohanna menyerahkan cenderamata kepada Duta Besar dari Slovakia JUDr. Jaroslav Chlebo.

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ingin berkunjung ke Slovakia untuk mempelajari berbagai bidang di negara tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua BKSP DPD RI Emma Yohanna ketika menerima Duta Besar dari Slovakia JUDr. Jaroslav Chlebo, di ruang VIP Gedung B DPD RI lantai 2, Jumat (8/3/2019) pekan lalu.

“Kami berharap saat kembali ke tanah air dapat membawa pulang hal yang dapat dipelajari dari Slovakia seperti pendidikan, ekonomi, juga parlemen,” jelasnya. 

Emma mengatakan, Slovakia sebagai negara anggota Uni Eropa dengan jumlah penduduk relatif sedikit yaitu sekitar 5,5 juta jiwa, namun negara besar dan terkenal. 

Salah satu yang disebutkan Emma adalah dunia pariwisata di Slovakia. “Indonesia ingin tahu lebih jauh soal pariwisata Slovakia terintegrasi dengan masyarakatnya tanpa meninggalkan tradisi,” ujar Emma.

Tujuan kunjungan lainnya adalah ingin bertemu dengan Kadin Slovakia dan Kementerian Pendidikan dan berharap ada pemberian beasiswa serta kegiatan pertukaran mahasiswa. 

“BKSP berharap semoga kunjungan ini ada manfaatnya bagi kedua belah pihak dan ada sesuatu yang didapat bagi Indonesia,” terang Emma.

Jaroslav Chlebo memaparkan bahwa keinginan penguatan hubungan kerja sama pendidikan sangat didukung dan sebenarnya telah dilakukan antara Indonesia dan Slovakia. 

Bahkan belum lama ini ada pemberian beasiswa dan kunjungan mahasiswa dari salah satu universitas di Bratislava dan telah menyetujui program pertukaran mahasiswa. 

“Jadi ini bukan lagi masih masuk dalam ranah pemerintah, tapi telah masuk langsung ke institusi kampus (perguruan tinggi),” ungkap Jaroslav Chlebo.

Di samping itu juga Duta Besar Slovakia menyampaikan bahwa kerja sama parlemen adalah hal yang penting di Slovakia yang saling bekerjasama dengan para deputi dari berbagai negara. 

"Slovakia faktanya masih muda dalam berdemokrasi dan tidak sempurna dalam menjalankannya dan mesih terus belajar dan tidak semulus yang dibayangkan," katanya.

Dan dalam kunjungan BKSP ke Slovakia nanti Jasolav berharap bisa membawa manfaat yang berguna bagi BKSP. 

“Semoga saat kembali ke Indonesia, BKSP dapat memberikan feedback yang riil,” ucap dia. 

Reporter: Syafril Amir

Editor: Nandra F Piliang

Terkini

Terpopuler