Lanud Kerahkan 172 Personel Simulasi Force Down

Selasa, 24 April 2018 - 22:57 WIB
Simulasi penurunan paksa pesawat asing yang secara ilegal, di Lanud Rsn Pekanbaru, Selasa (24/4/2018).
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru menggelar simulasi penurunan paksa pesawat asing yang secara ilegal melintasi wilayah udara Indonesia atau force down. Kegiatan yang merupakan bagian dari latihan rutin tempur tahunan Bidogesit 2018 ini melibatkan 172 personel dan seluruh unsur militer yang ada di Lanud Rsn Pekanbaru.
 
Dikatakan Kepala Dinas Operasi Lanud Rsn Pekanbaru Kolonel Pnb Jajang Setiawan, simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan dan kemampuan unsur-unsur yang ada Lanud Rsn Pekanbaru. Dalam simulasi tersebut, kata Jajang, melibatkan seluruh unsur militer yang memperkuat Lanud Rsn Pekanbaru. 
 
"Mulai dari Skadron Udara 16 dan 12 yang masing-masing diperkuat jet tempur F16 fighting falcon dan Hawk 100/200 Black Panther, hingga Batalyon 462 Paskhas," ungkap Jajang seraya mengatakan terdapat 172 personel  yang terlibat dalam latihan militer gabungan yang dimulai sejak awal pekan ini dan berakhir pada 1 Mei 2018 mendatang. 
 
Selain force down, terdapat sejumlah latihan lainnya yang terangkum dalam Bidogesit tersebut. Diantaranya, melakukan intersepsi pesawat asing serta penanganan pencarian dan penyelamatan prajurit dalam situasi tempur.
 
Dari pantauan di lapangan, terlihat tiga jet tempur Hawk 100/200 dilibatkan dalam latihan force down tersebut. Satu dari tiga jet tempur itu disimulasikan sebagai pesawat asing yang memasuki wilayah udara NKRI bagian barat. 
 
Tiba-tiba, dua Hawk 100/200 langsung diterbangkan untuk mengidentifikasi pesawat asing yang dikendalikan seorang pilot itu. Namun, prajurit TNI AU yang menerbangkan dua jet tempur Hawk 100/200 dan berupaya berkomunikasi dengan pesawat asing itu tidak mendapat respon yang baik. Sehingga prajurit AU harus menurunkan paksa pesawat asing itu.
 
Sementara itu, ratusan prajurit Paskhas 462 langsung tiba di landasan pacu Lanud Rsn Pekanbaru. Dengan bersenjata lengkap, mereka membentuk formasi siaga ketika pesawat asing mendarat. Begitu juga puluhan personel POM AU, penjinak bom serta Intelijen dan anjing pelacak disiagakan di lokasi pendaratan. 
 
Beberapa menit berselang, pesawat asing mendarat di landasan pacu Lanud Rsn Pekanbaru dengan dikawal dua jet tempur Hawk 100/200 TNI AU. Petugas di darat langsung menyergap sang pilot yang belum diketahui identitasnya itu. Pilot itu juga sempat berusaha melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api. Namun, jelas upaya itu gagal mengingat prajurit TNI AU dan pasukan khususnya siaga dan telah melakukan pengepungan.
 
 
Reproter: Dodi Ferdian
Editor: Rico Mardianto

Editor:

Terkini

Terpopuler