Masyarakat Hulu Kuantan Tagih Janji Mursini-Halim

Selasa, 27 Februari 2018 - 12:22 WIB
Jalan Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, yang telah lama rusak parah.
RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Mursini dan Halim hampir dua tahun memimpin Kuantan Singingi. Roda pembangunan telah dijalankan sesuai dengan janji, baik saat kampanye maupun ketika pemerintahan sedang berjalan.
 
Namun demikian, bagi masyarakat Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan, ada beberapa janji Mursini-Halim yang belum terealisasi pembangunannya hingga sekarang. Janji tersebut meliputi pembangunan rumah adat Kenegerian IV Koto Lubuk Ambacang dan pengaspalan jalan sepanjang 1,2 kilometer di Desa Koto Kombu.
 
Saat kampanye dua tahun lalu, ninik mamak dan tokoh masyarakat di Kenegerian IV Koto Lubuk Ambacang meminta pembangunan rumah adat kenegerian kepada pasangan Mursini-Halim jika terpilih, dan permintaan itu disanggupi oleh pasangan tersebut. "Iya nanti jika kami menang, kita bangun rumah adat tersebut," ucap Halim waktu itu.
 
Janji kedua yang nyaris lupa adalah pengaspalan jalan sepanjang 1,2 kilometer di Desa Koto Kombu. Padahal jalan ini berfungsi sebagai jalan utama masyarakat setempat. Bahkan ironisnya kini kondisi jalan tersebut masih tanah merah. Jika hujan turun, masyarakat akan bergelimang lumpur jika melewatinya.
 
Pada saat tim safari Pemkab Kuansing berkunjung ke desa tersebut tahun 2017 lalu, masyarakat meminta agar Pemkab Kuansing bersedia mengaspal jalan itu. Saat itu juga Pemkab Kuansing menyanggupi. 
 
Bahkan, Wabup Kuansing, Halim yang hadir waktu itu dengan lantang meminta dinas terkait agar mengaspal jalan yang diusulkan masyarakat pada tahun 2018 ini. Namun janji tersebut kembali gagal dilaksanakan. Sebab saat pengesahan APBD Kuansing 2018, anggaran untuk pengaspalan jalan tersebut tidak masuk dalam pembahasan.
 
"Kami heran dengan Pemkab Kuansing ini. Apakah masih menganggap masyarakat Koto Kombu sebagai bagian dari Pemerintahan Kabupaten Kuansing. Apa yang dijanjikan kepada kami kok gak ada yang ditepati," ujar Hendrianto, salah seorang tokoh masyarakat setempat saat ditemui Riaumandiri.co, Selasa (27/2/2018).
 
Kini kata Hendrianto, masyarakat Koto Kombu bertanya-tanya keseriusan pemerintah untuk merealisasikan pembangunan yang sudah dijanjikan kepada masyarakat. Bahkan tak jarang masyarakat telah mengeluarkan nada yang kurang sedap didengar akibat jani yang telah dilupakan itu. 
 
"Ya, kami hanya berharap Mursini-Halim tak lupa dengan janjinya," cetus Hendrianto. ***
 
 
Reporter : Suandri
Editor      : Rico Mardianto

Editor:

Terkini

Terpopuler