SURABAYA (RIAUMANDIRI.co) - Pertumbuhan media online dewasa ini kian menjamur di setiap kota di Indonesia, baik level nasional maupun lokal. Sebab itu, Ketua Dewan Pers Yoseph Adi Prasetyo, mengatakan, tidak mungkin Dewan Pers melakukan pembinaan media online tanpa ada asosiasi atau serikat media online.
Hal tersebut diungkapkan Yoseph saat menjadi pembicara pada Rakernas I Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Surabaya, Rabu (26/7/2017) yang bertajuk ‘Membangun Industri Media Siber yang Sehat’.
,
“Karena pertumbuhan media online pertumbuhannya luar biasa,” kata dia.
Baca Juga:
- Ketua Dewan Pers: Pembaca Media Cetak Turun 30 Persen, Media Online Naik 500 Persen
- SMSI Gelar Rakernas Perdana, Angkat Tema 'Membangun Industri Media Siber yang Sehat'
Dijelaskan juga, jumlah media di Indonesia terbanyak di dunia. Saat ini total media di Indonesia ada sekitar 47 ribu media, sedangkan yang terdata di Dewan Pers hanya sekitar 321 media cetak, dan 2000 media online.
Menurutnya, Indonesia tergolong aktif menggungkan internet, terbukti dari jumlah 262 juta penduduk Indonesia, pengguna internetnya sekitar 300 juta. “Karena kebanyakan orang Indonesia memiliki banyak handphone,” ungkapnya.
Editor: Nandra F Piliang
Sumber: media-merdeka.com