Anies - Sandi Bentuk Tim Sinkronisasi untuk Akselerasi Program Kerja

Jumat, 05 Mei 2017 - 11:01 WIB
Sandiaga Uno Bersama Anggawira
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno berencana membentuk tim singkronisasi sebelum mulai bekerja pada Oktober 2017 mendatang. Tim Sinkronisasi ini bertugas untuk mengakselerasi 23 Janji Kerja kedalam program-progrman  yang akan dilaksanakan Anies- Sandi setelah dilantik. Salah satunya adalah, memperjelas program rumah tanpa DP (Down Payment) yang disambut antusias warga DKI. 
 
“Tim sinkronisasi  ini bertugas untuk memperjelas program kerja Anies- Sandi kepada masyarakat. Salah satunya program rumah DP 0%, dimana kita ingin memberikan pemahaman bagaimana mekanisme pelaksanannya, apa saja persyaratan yang perlu dilengkapi. Kemudian, soal anggarannya. Karena sampai sekarang ini kan masih banyak yang bertanya- tanya, ” ujar Anggawira selaku Koordinator Sahabat Anies- Sandi, di Jakarta, Kamis (4/5). 
 
Selain program DP 0%, imbuh Anggawira, tim transisi ini juga akan menjelaskan secara detail mengenai janji- janji kampanye Anies- Sandi lainnya yang selama ini selalu digaungkan. 
 
“Secara garis besar, tim transisi ini membantu untuk mendetailkan janji- janji kampanye seperti program OK OCE, bantuan permodalan bagi pengusaha kecil, program KJP Plus, KJS Plus, dan lain sebagainya agar tidak ada kekeliruan di masyarakat, ” jelas Juru Bicara Anies- Sandi ini.
 
Untuk itu, lanjutnya, saat ini tim internal Anies- Sandi tengah menggodok strategi persiapan program kerja. Dalam hal ini pihaknya akan merangkul seluruh elemen masyarakat, dan mengajak berpartisipasi untuk mensukseskan program tersebut.
 
“Sebagai langkah awal, kita akan menggelar public hearing, guna mengklarifikasi program kerja yang  ingin kita jalankan.  Bila masyarakat sudah memahami dengan baik, makan Insya Allah pelaksanaan program dapat berjalan lancar, “ simpul Anggawira.(rmc/nandra)
 
Editor: Nandra F Piliang

Editor:

Terkini

Terpopuler