Bupati Kunjungi Balai Wilayah Sungai III

Kamis, 23 Maret 2017 - 08:03 WIB
Bupati Mursini dan rombongan saat di Balai Wilayah Sungai III Pekanbaru.
TELUK KUANTAN (riaumandiri.co) - Bupati Mursini berkunjung ke Balai Wilayah Sungai Sumatera III Pekanbaru usai pelaksanaan acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Riau yang diselenggarakan, Selasa (21/3).Tujuan kunjungan ke kantor ini adalah menggulkan pembangunan terhadap kegiatan yang bersumber dari dana APBN.
 
Kunjungan Bupati ke Balai Wilayah Sungai III didampingi Asisten II Indra Suandi, Kadis PUPR Kuansing Azwan beserta staf, Kabag Pembangunan Andri Yama Putra, Kabag Perekonomian Edi Farel, Kabag Humas dan Protokol Muradi dan Kasubbag Peliputan, Dokumentasi dan Publikasi Dasmuri Putra. 
 
Kedatangan Bupati dan rombongan disambut Kepala Balai Asnelita beserta staf.
Bupati Mursini di hadapan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat yang berkantor di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru itu menyampaikan, ada tiga poin utama usulan permohonan bantuan yang disampaikan. 
 
Pertama, pembangunan turap pengaman tebing sungai kuantan dan Sungai Singingi seperti pembangunan turap Sungai Kuantan di Desa Seberang Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik yang jumlah usulan seluruhnya ada 19 item kegiatan Kemudian usulan operasi dan pemeliharaan daerah irigasi. 
 
Misalnya Usulan rehabilitasi bendung di Lubuk Ambacang, pemeliharaan irigasi di Simandolak sampai Pangean. kemudian usulan pemeliharaan krib, turap dan bronjong pengaman tebing sungai. 
 
Usulan ini ada 14/item kegiatan yang salah satu usulannya adalah pemeliharaan bronjong pengaman tebing Sungai Kuantan Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan.
 
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Asnelita menyambut baik usulan program kegiatan yabg disampaikan Bupati Kuansing. Dirinya mengatakan, akan mengupayakan usulan tersebut di tingkat kementerian berdasarkan skala prioritas kegiatan yang ada. 
 
"Intinya setiap usulan kegiatan yang disampaikan akan kita perjuangkan dan yang lebih penting adalah DED harus ada terlebih dahulu, setelah itu baru diusulkan penganggaran kegiatanya,"ungkap Asnelita.

Editor:

Terkini

Terpopuler