Defisit Anggaran, Usulan Musrenbang Harus dengan Skala Prioritas

Kamis, 09 Maret 2017 - 20:05 WIB
Bupati Rokan Hilir H Suyatno resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) dan RKPD Tahun 2017 di Gedung Serbaguna (Foto: RMC/Joni)
BAGANSIAPIAPI (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Rokan Hilir H Suyatno resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) dan RKPD Tahun 2017 di Gedung Serbaguna, Kamis (9/3). Awalnya Musrenbang akan dibuka oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, namun berhalangan hadir dan hanya diwakilakan oleh Kepala Bappeda Provinsi, Rahmad Rahim. 
 
Hadir dalam acara pembukaan musrenbang tersebut, Wakil Bupati Drs Jamiluddin, Forkopimda di antaranya Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis, Perwakilan Dandim Mayor Ediyanto, Sekdakab Drs H. Surya Arfan M.Si, Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan, Anggota DPRD Riau Firdaus, Anggota DPRD Rohil, Kepala Dinas /Badan di lingkup Kabupaten Rohil, Camat Se-Kabupaten Rohil, dan Lurah/kepenghuluan se-Kecamatan Rohil serta seluruh UPTD tingkat kecamatan. 
 
Tema Musrenbang tahun ini "Melalui Musrenbang RKPD tahun 2017 Kita Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat, Melalui Sentra-Sentra Produksi Menjadi Kawasan Sentra Industri di Kabupaten Rokan Hilir." 
 
Menurut Bupati, dalam pelaksanaan musrenbang kali ini harapkan masyarakat bersikap proaktif dalam memberikan pemikiran, dukungan dan sekaligus pemahaman serta memperoleh kesepakatan bersama dalam upaya implementasi kebijakan dari seluruh peserta dan para pelaku pembangunan (stakeholders) untuk bersama-sama mewujudkan sebuah perencanaan partisipatif yang mampu mengadopsi kebutuhan, dan mencarikan solusi penyelesaian permasalahan pembangunan secara keseluruhan di wilayah desa/kelurahan dan kecamatan pada khususnya dan Kabupaten Rohil pada umumnya.
 
Pada kesempatan ini sebagai bahan musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan, telah disusun daftar usulan kegiatan prioritas di wilayah kecamatan menurut SKPD penanggungjawab kegiatan yang tersusun dari hasil musrenbang desa / kelurahan. Diharapkan para pemangku kepentingan untuk melakukan pembahasan dan menyepakati hasil musyawarah perencanaan pembangunan daerah yang dituangkan dengan berita acara. 
 
Khusus kepada anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir di masing-masing daerah pemilihan, Bupati mengharapkan agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya musyawarah kecamatan ini untuk dapat menyerap dan menggali komponen, yang dapat menjadi potensi dalam kaitannya dengan perencanaan program dan kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung, guna peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. 
 
"Kita sangat berterimakasih kepada (pemerintah) provinsi karena tahun lalu dan tahun ini sangat banyak dana yang masuk, di antaranya tahun lalu mencapai Rp 123 miliar dan tahun ini Rp 81 miliar." kata Bupati.
 
Sementara itu, pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Rokan Hilir mengalami defisit 
dan sangat Menurun drastis, bahkan lebih parah dari tahun lalu sehingga memang harus sangat berhemat.
 
Namun disisi lain, aspek pembangunan yang harus mendapat penanganan pemerintah cakupannya  amat luas, dan tidak terbatas. "Sehingga dalam setiap pelaksanaan musrenbang, program dan kegiatan yang hendak diusulkan seyogyanya harus berorientasi pada skala prioritas sesuai kebutuhan masyarakat," tukas Suyatno.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 10 Maret 2017
 
Reporter: Joni Rohil
Editor: Nandra F Piliang

Editor:

Terkini

Terpopuler