Pasar Rumbai Sepi Penginjung

Senin, 23 Februari 2015 - 21:23 WIB
ilustrasi

PEKANBARU (HR)– Keadaan Pasar Rumbai di Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai, sampai saat ini masih sepi pengunjung. Bahkan, pasar yang tiap tahunnya di subsidi Pemerintah Kota Pekanbaru belum memberikan Pendapatan Asli Daerah bagi Pemerintah.
Kondisi Pasar Rumbai tersebut diperparah dengan masih banyak kios yang terlihat lengang. Kondisi Pasar Rumbai ibarat hidup segan mati pun tak mau. Melihat kondisi Pasar tradisional yang semakin tahun sepi pedagang dan pengunjung dibandingkan Pasar Modern, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi meninjau lokasi Pasar Rumbai, didampingi Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Sadri Ilyas dan anggotanya.
Ayat Cahyadi kepada Haluan Riau, mengatakan tujuan melakukan kunjungan ke Pasar Rumbai untuk melihat langsung keadaan Pasar yang dinilai terus merugi tiap tahunnya. Selain itu, kedatangan Wawako juga untuk memberikan semangat bagi pedagang.
“Selain melihat bangunan pasar rumbai, kedatangan saya kesini juga untuk menyerap aspirasi," ujarnya, Senin (23/1)
Ditambahkan Wawako, keadaan Pasar Rumbai untuk sarana dan prasarananya sudah bagus. “Dibandingkan pasar lainnya, Pasar Rumbai ini tinggal dimaksimalkan lagi penataannya. Jadi saya ingatkan kepada Dinas Pasar untuk membantu merapikannya," pinta Wawako.
Diakui Wawako, masih banyak pedagang yang ingin berjualan di Pasar Rumbai, namun melihat turunya omset berjualan yang menurun, diakui Wawako hal ini yang membuat pedagang beralih ke lokasi yang lebih menguntungkan. Kita ingatkan pedagang yang namanya sudah ada di sini, untuk kembali mengingatkan apa masih mau berjualan atau tidak. Kalau tidak direspon juga, masih banyak pedagang yang mau berdagang ke sini," imbuhnya.
Sementara itu, Suarti (45), Pedagang Baju di Pasar Rumbai, meminta kepada Pemko Pekanbaru membangunkan sarana permainan yang dapat digunakan, agar Pasar Rumbai dapat ramai pengunjung.
"Kalau ada sarana permainan seperti di pasar lainnya akan bisa ramai. Anaknya bisa bermain, ibunya bisa sambil belanja," pintanya.M (sar)
 

Editor:

Terkini

Terpopuler