PEKANBARU (riaumandiri.co)-Pemilik sekaligus Ketua Yayasan Tunas Bangsa, Lili, Senin (30/1), memenuhi panggilan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru.
Kedatangan Lili ke Polresta Pekanbaru, terkait dengan kasus tewasnya balita 18 bulan, bernama M Zikli diduga akibat dianiaya pengasuh saat dititipkan di Panti Asuhan Tunas Bangsa, Jalan Bukit Rahayu, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru pada Senin (16/1) silam.
Lili datang dengan didampingi seorang pengacara, sekitar pukul 15.30 WIB untuk menjalani pemeriksaan. Sebelumnya, Lili sempat menolak untuk menjalani pemeriksaan di Polresta Pekanbaru terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan terhadap balita 18 bulan dan akhirnya dilayangkan surat panggilan pertama.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto menuturkan, pemanggilan terhadap Lili selaku Ketua Yayasan Tunas Bangsa (YTB) tersebut, untuk dimintai keterangan terkait tewasnya balita 18 bulan tersebut.
"Kita periksa sebagai saksi, terkait kasus ini. Sementara ini masih menjalani pemeriksaan intensif," kata Kasat.
Sampai berita ini diturunkan, Lili masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polresta Pekanbaru didampingi seorang pengacara. Belum diketahui secara pasti, terkait statusnya dalam kasus ini.
"Nanti ya, selesaikan dulu pemeriksaannya," jawab pengacara Lili.