Pemangkasan Honor THL Dinilai Tak Bijak

Selasa, 30 Agustus 2016 - 13:56 WIB
Anggota DPRD Pekanbaru, Zaidir Albaiza (dok.RMC)
PEKANBARU (Riaumandiri.co) - Kebijakan pemotongan insentif untuk tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, menuai kekecewaan sejumlah kalangan. Seperti halnya kalangan DPRD Pekanbaru. 
 
Anggota DPRD Pekanbaru, Zaidir Albaiza turut menyayangkan kebijakan yang seharusnya dapat dicarikan alternatif dan solusi lainnya itu.
 
"Memang ada alasan Pemko ketika ada pemangkasan insentif tersebut, yakni akibat rasionalisasi keuangan di Pemko sendiri, dengan mengambil kebijakan untuk memangkas honor THL," kata Zaidir Albaiza kepada Riaumandiri.co, Selasa (30/8/2016).
 
Dijelaskannya, meski sudah ada surat edaran yang dikeluarkan 23 Juli lalu, namun hal itu tetap perlu kajian, karena ini persoalan tenaga yang telah dikeluarkan THL, atau telah berjalan, dan kebijakan ini dinilai tidak bijak.
 
"Kita hanya mintak Pemerintah arif dalam masalah honor THL ini, karena ini kan juga menyangkut kehidupan para THL. Kita kan tau bagaimana sulit dan beratnya keadaan Ekonomi saat ini," sebutnnya.(ben/n44)
 
Selengkapnya baca di Koran Haluan Riau edisi Rabu, 31 Agustus 2016

Editor:

Terkini

Terpopuler