Tak Kuasai Commander Wish, Tito Beri Kapolresta Pekanbaru Nilai 30

Selasa, 30 Agustus 2016 - 13:36 WIB
Kapolri Jend Pol Tito Karnavian saat berada di Asrama Brimobda. Polda Riau (Foto: dodi)
PEKANBARU (Riaumandiri.co) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberi poin 30 terhadap Kapolresta Pekanbaru, Tonny Hermawan, sebab, sang kapolres tidak mampu menjelaskan secara baik poin-poin dari commander wish. Nilai berbeda diberikan kepada Karo Ops Polda Riau, Kombes Abdul Hafidh Yuhas, yakni 80.
 
Padahal commander wish merupakan salah satu terobosan Tito sebagai Kapolri untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
 
"Kapolresta Pekanbaru, coba jabarkan commander wish saya," perintah Tito di hadapan Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto, dan sejumlah pejabat utama dan menengah di lingkungan Polda Riau, di Asrama Brimob, Pekanbaru, Selasa (30/8/2016).
 
Namun saat Toher -sapaan akrab kapolres- menjabarkan persoalan pelayanan yang dilakukannya bersama anak buahnya itu, ia terkesan berbelit-belit dan tidak menguasai materi jawaban yang disampaikan.
 
"Commander wish, kami jalankan dalam bentuk patroli dengan menggunakan GPS. Jadi kami tahu anggota yang menjalankannya. Kami mengerahkan anggota kami ke lapangan," terang Toher, yang langsung dipotong Jenderal Pol Tito Karnavian.
 
Tito menilai Toher yang memiliki pangkat setingkat lebih tinggi dibandingkan kapolres lain di Riau, yakni Komisaris Besar Polisi, tidak paham atas progam commander wish tersebut
 
Namun Tito kembali meminta poin commander wish, Toni terbalik-balik dalam menjabarkannya. "Sudah-sudah, duduk saja. Nilai Kapolresta (Pekanbaru) 30 ini," sindir mantan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme tersebut.
 
Kemudian Tito memerintahkan Karo Ops Polda Riau, Kombes Abdul Hafidh Yuhas untuk menyebutkan poin commander wish tersebut. Jawaban dari Kombes Abdul membuat Tito sepertinya merasa puas. "Ini mendekati sempurna nilai 80 lah," imbuh Tito kepada Kombes Abdul.
 
"Kalau commander wish dipahami, maka peristiwa (kericuhan) di Kepulauan Meranti tidak akan terjadi," ‎jelas Kapolri. "Commander wish ini inti dari kebijakan kepolisian untuk memperbaiki kepercayaan publik kepada Polri," sambungnya.
 
Selain Kapolresta Pekanbaru, Jenderal Tito juga menguji kinerja para Kapolres se Riau dalam menjalankan tugasnya, khususnya terkait commander wish.(dod/n44)
 
Selengkapnya baca di Koran Haluan Riau edisi Rabu, 31 Agustus 2016

 

Editor:

Terkini

Terpopuler