BENGKALIS (riaumandiri.co)- Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, selama bulam suci Ramadan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis akan menggelar Safari Ramadhan, menyambangi masyarakat dan jamaah masjid di sejumlah desa.
Untuk safari pertama, Kamis (9/6) besok, Bupati, Amril Mukminin akan safari ke Kecamatan Bukit Batu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum dari Humas Bengkalis, safari Ramadhan pertama akan dilakukan Kamis besok di Kecamatan Bukit Batu. Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan, pembukaan pasar murah di halaman Kantor Camat Bukitbatu pada pukul 16.00 WIB.
Dilanjutkan buka bersama di Masjid Almukarramah Pertamina Sei Pakning dan Salat Maghrib berjamaah. Salat Isya dan Tarawih di Masjid Alquran Desa Sei Pakning Asal.
Sedangkam Wabup, dihari yang sama akan melakukam safari ke Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis, di Masjid Jamiatul Mukhlasin.
Kegiatan tersebut diawali dengan kultum menyambut buka puasa pukul 17.30 WIB. Dilanjutkan dengan salat Magrib, Isya dan Tarawih berjamaah di masjid yang sama.
Sedangkan pada hari berikutnya, Jumat (10/6), Bupati Amril Mukminin akan menggelar safari ke Kecamatan Siak Kecil, diawali dengan peresmian pasar murah di halaman kantor Camat.
Sedangkan, Wabup akam safari Ramadhan ke Kecamatan Bantan, tepatnya di Masjid Faturrahman Desa Sukamaju.
Menurut Kabag Humas Setkab Bengkalis, Johansyah Syafri, kegiatan safari Ramadhan Bupati dan Wakil Bupati bukan semata kegiatan seremoni tahunan, sekadar menyambangi warga lalu berbuka bersama dan selesai begitu saja. Selain memang mempererat silaturrahim, kegiatan safari juga sangat penting untuk digelar.
“Menjadi momen bagi Pemerintah Daerah untuk menyapa langsung masyarakat dan para jamaah masjid serta musala.
Dalam kesempatan itu, tentunya banyak hal yang bisa dilakukan, selain mendengarkan langsung berbagai persoalan dan apa yang menjadi keinginan masyarakat, Bupati dan Wakil juga bisa melihat langsung kondisi di sejumlah desa yang disambangi,” ujar Johan.
Ketika melihat dan mendengar berbagai persoalan, tentunya kata Johan akan ada solusi atau program yang ditawarkan dan diharapkan bisa mengatasi berbagai problem di tengah masyarakat.
“Makanya dalam kegiatan safari Ramadan, pak Bupati atau pak wakil tidak sendiri, selalu ditemani para kepala dinas minimal kepala bidang jika Kadis berhalangan. Tujuannya, agar satker bersangkutan mengetahui langsung duduk persoalan dan merencanakan solusi yang tepat sesuai fakta di lapangan,” imbuh Johan. (adv/humas)