Dipasarkan Hingga ke Mancanegara

Selasa, 12 April 2016 - 09:00 WIB
ilustrasi

Meranti (riaumandiri.co)- Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti ternyata menghasilkan sagu terbaik  dan diakui hingga ke internasional.

Hal itu dibuktikan dengan hasil penjualan sagu oleh masyarakat sungai Tohor dijual sampai ke negeri jiran yaitu Malaysia,
Namun keberadaan sagu di Kampung tertua di Kecamatan Tebing Tinggi saat ini berjalan di tempat.

 Pasalnya lahan untuk mengembangkan komoditi sagu di daerah tersebut dinilai belum ada.

"Lahan untuk mengembangkan komoditi sagu itu ada, tapi milik perusahaan yaitu PT LUM bergerak di bidang tanaman HTI yaitu akasia.

 Namun masyarakat mendapatkan angin segar, pasalnya PT LUM akan menyerahkan sebagian asetnya yaitu lahan kurang lebih ribuan hektare akan diserahkan  ke negara," kata Kepala Desa Sungai Tohor, Efendi, saat gladi resik persiapan Aksi Restorasi Gambut di Sungai Tohor, Senin (11/4).

Dengan diserahkan lahan ke negara, tentunya ada peluang masyarakat untuk mengembangkan komoditi sagu di Sungai Tohor.

Saat ini ada 14 kilang pengelolahan sagu di Sungai Tohor dan penghasilan per bulan sampai 700 ton per bulan.

Efendi berharap kepada negara, dengan penghasilan masyarakat dibilang fantastis tersebut dapat menyerahkan sepenuhnya sebagian lahan PT LUM kurang lebih 9 hektare ke masyarakat.

 Sebab dengan lahan 9 hektare tersebut  diyakini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat melalui sagu basah tersebut. (cr3)
 

Editor:

Terkini

Terpopuler