Mutasi dan Promosi Jabatan Hal Biasa

Jumat, 11 Maret 2016 - 23:33 WIB
Sekda Zulfan Hamid menandatangani berita acara serah terima jabatan Camat XIII Koto Kampar, Jumat (11/3).

XIII KOTO KAMPAR (riaumandiri.co)-Sebagai Aparatur Negeri Sipil (ASN), mutasi dan promosi jabatan adalah hal yang biasa di lingkungan pemerintah. Mutasi dan promosi jabatan pasti terjadi, hal itu dilakukan   untuk penyegaran, penambahan jam terbang, dan pembinaan bagi ASN.

"ASN pasti ada pindah ke kiri, ke kanan, dan ke atas, kalau ke atas tentunya naik pangkat," ujar  Sekretaris Daerah H Zulfan Hamid saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan Plt Camat XIII Koto Kampar Kawilarang kepada camat yang baru Amiruddin dan serah terima jabatan  Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan XIII Koto Kampar Anizar kepada Zainal Arifin di  halaman SMAN 1 XIII Koto Kampar kelurahan Batu Bersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar, Jumat  (11/3).

Hadir juga Asisten Ekbang dan Kesra setda Kampar H Nurbit, Kepala Bidang Bina Program Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Jhon Haril, serta lurah dan kepala desa se-Kecamatan XIII Koto Kampar.

Setelah serah terima jabatan ini dilakukan, Zulfan berharap hendaknya camat harus bergerak cepat  untuk dapat melanjutkan dan menyukseskan program dari pemerintah daerah. "Mari secara bersama-sama kita meningkatkan, mengurus, dan mengendalikan pembangunan demi  tercapainya kesejahteraan masyarakat," pintanya.

Zulfan juga meminta, hendaknya kita juga mendukung camatnya, tugas camat itu sangat berat, selain  sebagai perpanjangan tangan dari bupati, camat juga perpanjangan tangan dari masyarakat di  daerahnya untuk menampung aspirasi.

"Bagus pun camatnya, tetapi kalau tidak didukung oleh aparatur dan masyarakat, yang bagus pun  tidak akan jadi bagus, jadi tidak bisa dipisahkan antara pimpinan dan bawahan," pintanya. Selanjutnya Plt Camat XIII Koto Kampar yang lama Kawilarang dalam arahannya mengatakan masalah  yang sangat krusial sekarang yang dihadapi oleh masyarakat adalah masalah ekonomi, tidak  stabilnya harga karet dan sawit membuat banyak petani menjerit, hal inilah yang harus kita  pikirkan bagaimana cara mengatasinya.

Sementara itu Camat XIII Koto Kampar Amiruddin mengajak secara bersama-sama untuk melanjutkan  program-program yang sudah dicanangkan oleh Pemda kampar.(adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler