Bulog: Stok Raskin Masih Aman

Rabu, 24 Februari 2016 - 08:40 WIB
ilustrasi

TEMBILAHAN (riaumandiri.co)- Ketersediaan beras miskin program pemerintah Pusat di Kabupaten Indragiri Hilir, saat ini masih tergolong aman. Hal ini disampaikan Kepala Sub Divisi Regional Perum Bulog Tembilahan, Parluhutan Siregar.

"Stok beras kita (Bulog Tembilahan, red) saat ini masih aman, diperkirakan masih ada 600 ton beras Raskin di gudang," ujarnya, Selasa (23/2). Dikatakan, saat ini beras Bulog kategori Raskin bagi masyarakat kurang mampu, masih dalam proses pengiriman dari Kota Dumai. Sedangkan stok yang ada di gudang Bulog masih mampu memenuhi kebutuhan beras hingga sebulan ke depan bagi masyarakat ekonomi ke bawah.

"Sekarang ada sekitar 800 ton Raskin dari Sulawesi dalam perjalanan dari Dumai ke Tembilahan," terangnya Buat menjaga ketersedian beras yang merupakan bahan pokok ini, pihaknya memberlakukan sistem pengiriman dengan acuan kapasitas gudang yang mampu menampung hingga 1.000 ton beras.

"Apabila ada space di gudang, kami akan meminta agar beras dikirim ke Tembilahan, pelaksanaan tugas kita seperti itu, agar ketersediaan beras raskin tetap aman di Inhil," imbuhnya.

Dikatakan, sebenarnya penyediaan beras Bulog itu sendiri dapat dibeli dari pengepul-pengepul lokal yang ada di Kabupaten Inhil, tapi dengan syarat harga beras lokal tersebut sesuai dengan standar harga yang ditetapkan pemerintah Pusat, yakni dengan harga Rp7.300 per kilogram.

"Kalau tidak sesuai harga tersebut, belum bisa kita serap dari para pengepul," sebutnya. Ditambahkan, Bulog Tembilahan pada tahun lalu sempat menerapkan pembelian beras lokal, tapi tahun ini diakuinya harga tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah Pusat, maka tidak bisa diterapkan.

"Tahun 2015 kita membeli 200 ton beras lokal Inhil dari sejumlah pengepul, tapi saat ini harga yang ada bisa mencapai Rp9 ribu perkilogram, dan itu tidak terserap oleh kita," pungkasnya. (dan)

Editor:

Terkini

Terpopuler