Penjabat Bupati dan Bupati Terpilih akan Pisah Sambut

Jumat, 19 Februari 2016 - 08:45 WIB
Bupati Bengkalis Amril Mukminin berbincang bersama mantan Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie usai mengikuti pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK di Balai Serindit, Gedung Daerah, Pekanbaru, Rabu (17/2).

PEKANBARU(riaumandiri.co)-Menurut rencana, Senin (22/2) mendatang akan dilakukan acara serah terima jabatan serta pisah sambut Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Wabup Bengkalis H Muhammad dengan mantan Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie.

Pada hari yang sama juga akan dilakukan acara serah terima jabatan serta pisah sambut antara Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) antara Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis periode 2016-2021 Kasmarni dengan mantan Plt Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Hj Embung Megasari Zam.

"Awalnya demikian. Namun berdasarkan info terakhir yang kita terima, pada Senin mendatang Bupati bersama seluruh Kepala Daerah yang baru dilantik diundang ke Istana Negara untuk menghadiri pertemuan dengan Presiden. Karena itu jadwal acara serah terima jabatan serta pisah sambut terpaksa dibatalkan dan dijadwalkan kembali," jelas Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri, Rabu (17/2).

Johan mengatakan hingga setakat ini dia sama sekali belum mengetahui secara pasti sampai kapan penundaan acara serah terima jabatan serta pisah sambut dimaksud. Namun imbuhnya, sesuai keinginan Bupati Bengkalis dan mantan Pejabat Bupati Bengkalis, hal itu dapat dilakukan secepatnya.

"Sesuai harapan keduanya usai mengikuti pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK di Balai Serindit, Gedung Daerah, Pekanbaru, siang tadi, kedua acara tersebut dapat dilakukan sesegera mungkin. Tapi kapan waktunya belum dapat ditentukan. Harus menyesuaikan dengan jadwal mereka berdua, karena keduanya tentu harus datang pada acara tersebut," terang Johan.

Di bagian Johan juga menjelaskan, belum mengetahui apakah dalam pertemuan dengan Presiden di Istana Negara pada Senin mendatang Wakil Bupati Bengkalis H Muhammad juga diikutsertakan.

"Sampai saat ini informasi yang kita terima pejabat yang diundang pada pertemuan dengan Presiden tersebut, hanya Bupati Bengkalis. Sedangkan apakah Wakil Bupati Bengkalis juga diundang, kita belum memperoleh keterangan untuk itu. Nanti kalau ada perubahan kita informasikan lagi," jelas Johan. (man)

Editor:

Terkini

Terpopuler