PEKANBARU (riaumandiri.co)-Ketua Umum Muhammadiyah Dr H Haedar Nashir secara resmi melantik pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau periode 2015-2020 yang dinakhodai Wan Abu Bakar, Jumat (5/2) Hotel Aryaduta, Pekanbaru.
Dalam acara pengukuhan tersebut turut hadir, Sekdaprov Riau, Forkopimda, bupati/Wako se-Riau, Ketua Pimwil Riau, Pinwil Aisiyah Riau, Walikota Pekanbaru Firdaus MT, ST, Dewan Pembina H Saleh Djasit, tokoh perempuan Riau Azlaini Agus, mantan walikota Pekanbaru Herman Abdullah, Rektor UMRI H Mubarak dan ratusan undangan.
PW
Haedar mengatakan dengan jabatan yang dibebankan, diharapkan pemimpin yang baru bisa bersikap ussuwah hassanah atau sedikit bicara banyak berbuat. Tentunya apa yang diperbuat adalah untuk kepentingan masyarakat banyak, dengan mengedepankan nilai-nilai agama menuju Islam yang semakin berkemajuan.
"Sebagai seorang pemimpin, tidak hanya jabatan, kekuasaan, kebanggaan yang dikedepankan tetapi bagaimana menjalankan suatu tradisi yang menjadi tanggung jawab sebagai wujud ibadah kepada Allah. Begitu pula halnya bisa menjadi leader dalam mengatur, menggerakan Muhammadiyah sebagai pedoman bagi seluruh masyarakat Riau," ujar Haedar.
Sementara itu, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman yang diwakili Assisten II Setdaprov Riau, Masperi mengatakan pihaknya mendukung apa yang menjadi program Muhammadiyah dalam penyebaran dakwah yang tetap mengusung nilai-nilai agama. Baik di bidang pendidikan, kesehatan dan juga lainnya.
Sedangkan Wan Abu Bakar menuturkan dengan kepemimpinannya tentunya tidak bisa dijalankan sendiri dan sangat dibutuhkan dukungan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
"Meski dengan pengalaman saya yang sudah 38 tahun malang melintang di dunia politik ini dan membaur di Muhammadiyah tapi saya adalah orang yang awam. Namun apa yang diamanatkan akan dijalankan dengan baik menuju cita cita Muhammadiyah," ungkap Wan.(nie)