Dewan Lakukan Fogging

Senin, 11 Januari 2016 - 08:02 WIB
ilustrasi

PEKANBARU (HR)-Banyaknya laporan masyarakat di sejumlah perumahan dan kawasan pemukiman penduduk di Kelurahan Simpang Baru Panam dan Kelurahan Delima, terkait wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), politisi Partai NasDem yang juga anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulfan Hafiz meminta segera lakukan penyemprotan atau fogging.

Kegiatan ini dilakukan mengingat, tindakan Pemko melalui Dinas Kesehatan (Diskes) dan puskesmas agak sulit didapatkan warga meski telah berulang mengajukan permohonan untuk dilakukan fogging.

Melihat kondisi ini langsung disikapi kalangan DPRD Pekanbaru. Politisi Partai Nasdem yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz langsung melaksanakan fogging di beberapa titik yang rawan DBD, Minggu (10/1). Terutama masyarakat yang sudah jatuh korban.

"Kita lakukan ini mengingat kesulitan warga mengajukan permohonan kepada puskesmas dan Diskes, untuk melakukan fogging. Makanya melihat situasi ini, kita perlu untuk turun langsung melakukan fogging. Kebetulan juga sudah ada korban di sejumlah lingkungan yang kita lakukan fogging ini. Jadi kita lakukan untuk mencegah penularan yang lebih banyak," kata Zulfan Hafiz di sela kegitan fogging di Perumahan Attaya I di Jalan Melati, Simpang Baru Panam Minggu (10/1).

Menurutnya, tindakan ini sengaja dilakukan, selain unsur kemanusiaan, juga untuk mengantisipasi korban lainnya berjatuhan. Apalagi, belakangan warga banyak mengeluh, sulitnya mendapat bantuan dari Pemko, mengingat birokrasi yang berbelit dalam mengajukan fogging ke pemerintah.

"Masalah yang terbesar di Kota Pekanbaru ini adalah sulitnya birokrasi kepegurusan pelayanan untuk warga. Meski sudah jatuh korban DBD, namun antisipasi dari instansi terkait masih sulit ketika dibutuhkan warga. Padahal, fogging ini kegiatan rutin setiap tahun. Tapi tak berubah-ubah juga birokrasinya," kesalnya.
Disebutkannya, khusus Partai NasDem akan siap membantu masyarakat yang membutuhkan fogging.

"Jika ada warga yang membutuhkan fogging, silahkan lapor, dan NasDem siap turun melakukan fogging," janjinya.
Musim pancaroba saat ini sudah banyak masyarakat menjadi korban DBD. Sementara tindakan Diskes Pekanbaru masih minim. Ditambah lagi kesadaran warga yang kurang, membuat penyakit ini mudah menyerang masyarakat.

Setidaknya, dari data yang dirilis Diskes Pekanbaru selama 2015 lalu, jumlah penderita DBD mencapai 502 jiwa dan satu orang di antaranya meninggal dunia. Jumlah ini meningkat lebih dari 100 persen dari jumlah kasus DBD pada 2014 yang hanya 209 kasus.(ben)

Editor:

Terkini

Terpopuler