Pegadaian Ajak Mahasiswa Temukan "Chemistry" Dunia Kerja

Rabu, 30 Desember 2015 - 10:37 WIB
pimwil pegadaian saat memberikan edukasi dalam acara kuliah umum bagi ratusan mahasiswa UR, Selasa (29/12), di Fakultas Ekonomi UR.

PEKANBARU (HR)-Masih minimnya kompetensi yang dimiliki oleh para calon tenaga kerja sebelum terjun ke dunia kerja, menyebabkan banyak yang tidak terlatih, baik dalam mengambil keputusan, bekerja dalam teamwork dan juga dalam mengelola konflik.

Hal ini menjadi salah satu faktor bagi Pegadaian untuk melakukan edukasi kepada ratusan mahasiswa Universitas Riau (UR). Demikian diungkapkan Pimpinan Wilayah II PT Pegadaian Persero, Arifmon, Selasa (29/12), dalam acara kuliah umum, yang ditaja oleh Pegadaian, di Fakultas Ekonomi UR.

Seminar tersebut mengambil tema Think Outside The Box, dengan menghadirkan nara sumber Andrew Fatah Erlangga dari Jakarta. Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Rektor 1, Prof Thamrin, Dekan Fekon UR, Dr Sri Indarti dan juga para dosen.

Menurut Arifmon, Pegadaian sebagai salah satu Badan usaha milik negara turut memberikan kesempatan magang bagi para calon pencari kerja, sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Sehingga mereka bisa merasakan chemistry dunia kerja yang sesungguhnya. Karena pada prakteknya, para pencari kerja akan langsung diajarkan dan diberikan pengalaman bagaimana cara bekerja.

"Ini bagian dari kepedulian terhadap dunia pendidikan, khususnya UR. Karena kita banyak menjumpai kelemahan ketika mereka sudah terjun ke dunia kerja, baik pada soft kompetensi maupun persiapan diri. Oleh sebab itu agar tidak terjadi salah rekrutmen makanya dilakukan penyeleksian sesuai dengan aturan perusahaan,"ujar Arifmon.

Dipaparkannya, bahwa jelang memasuki Masyarakat Economi Asean (MEA) yang tidak lama lagi, persaingan tidak hanya sekedar antar batas tetapi sudah antar dunia. Menurutnya, ada sebanyak sebanyak 125 juta orang calon pencari kerja. Namun banyak diantaranya yang tidak memiliki pemahaman tentang dunia kerja. Sehingga banyak yang binggung ketika terjun ke lapangan.

Begitupula halnya, lanjut Arifmon, kelemahan dari para pencari kerja yakni tidak memiliki etos kerja yang tinggi dan tidak loyal terhadap perusahaan tempat ia bekerja. Untuk itulah, Pegadaian memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk melakukan magang.(nie)
 

Editor:

Terkini

Terpopuler