Sejarah Bumi Lancang Kuning

Senin, 23 November 2015 - 11:14 WIB
Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis (dua dari kanan) menyerahkan piala bergilir juara umum Porwil kepada Plt Gubri Arsyadjuliandi Rahman didampingi Kadispora Riau, Eddie Yusti (kanan) dan Ketua Kontingen Riau, A Lapiz Manan (kiri).

PEKANBARU (HR)-Untuk pertama kalinya Riau mencetak sejarah dengan menjadi juara umum Pekan Olahraga Wilayah Sumatera. Sejak Porwil dilangsungkan 36 tahun yang lalu, baru tahun 2015 ini Riau sukses menjadi juara umum dengan mengoleksi 41 emas, 33 perak dan 21 perunggu.

"Ini merupakan sejarah baru bagi Riau dimana sukses menjadi juara umum di Porwil Sumatera. Hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi Riau sendiri," ujar Ketua Umum KONI Riau, H Emrizal Pakis saat memberikan laporan kepad Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rahman pada acara penyambutan kontingen Porwil di Rumah Dinas Plt Gubri, Minggu (22/11).

Raihan medali Riau itu sendiri jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya. Di bawah Riau, ada Sumsel dengan 35 emas, 26 perak dan 27 perunggu. Kemudian Sumut dengan 24 emas, 21 perak dan 34 perunggu, Sumbar dengan 20 emas, 20 perak dan 28 perunggu serta disusul tuan rumah Babel dengan 18 emas, 19 perak dan 21 perunggu.

"Dari 10 cabor yang dipertandingkan, Riau hanya gagal di dua cabor yaitu sepakbola dan basket. Selebihnya mampu menyumbangkan medali untuk Riau," jelas Emrizal.

Cabor renang paling banyak menyumbangkan emas dengan 14 emas, empat perak dan dua perunggu. Kemudian catur dengan 10 emas, tiga perak dan satu perunggu. Atletik dengan delapan emas, 12 perak dan dua perunggu. Kemudian panjat tebing dengan empat emas, lima perak dan tujuh perunggu.

Pencak silat mendapatkan tiga emas, empat perak dan lima perunggu. Kemudian biliar dengan satu emas, empat perak dan dua perunggu. Sepak takraw mendapatkan satu emas dan satu perunggu serta bulutangkis dengan dua perunggu.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rahman memberikan apresiasi terhadap keberhasilan kontingen Porwil Riau yang mampu mengharumkan nama Bumi Melayu di tingkat wilayah Sumatera.

"Tinta emas ini akan dicatat dimana untuk pertama kalinya Riau bisa mendapatkan gelar juara umum. Saya berharap prestasi ini mampu terus dilanjutkan di PON 2016 Jabar nanti," kata Andi Rahman didampingi Kadispora Riau, Eddie Yusti.

Dengan keberhasilan itu, kata Plt Gubri maka KONI Riau memiliki tugas berat untuk melanjutkan prestasi yang sudah ada. Untuk itu, pihaknya meminta KONI Riau terus melanjutkan program pembinaan yang telah ada sehingga bisa melanjutkan prestasi.

"PON 2016 Jabar sudah dekat. Jangan terlena dengan prestasi saat ini, sebab tingkat yang lebih tinggi yaitu PON 2016 sudah menanti. KONI Riau harus mempersiapkan diri lebih matang sehingga bisa juga berprestasi di PON," jelasnya. ***

Editor:

Terkini

Terpopuler