RENGAT (HR)-Aksi pencurian dengan pemberatan di Kota Rengat kembali menambah lembaran cacatan Kepolisian. Kali ini korbannya salah seorang Pegawai Negeri Sipil di lingkup Pemkab Inhu, Yulianda (53).
Rumahnya yang berada dijalan Teuku Umar No 16, Kelurahan Sekip Hilir Kecamatan Rengat, dibobol maling.
Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta setelah beberapa harta berharga miliknya disikat maling.
Informasi yang dirangkum, Jumat (30/10), sekitar pukul 08.00 WIB Hairin (30) warga Desa Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat, yang berstatus sebagai pelapor, seperti biasa bekerja di kebun tak jauh dari rumah korban, ketika meintas di depan rumah, pintu rumah korban dalam keadaan tertutup dan terkunci karena korban sudah berangkat kerja.
Sekitar pukul 10.45 WIB, pelapor berencana pulang ke rumah untuk menunaikan Salat Jumat sekaligus istirahat. Namun pelapor meliha kejanggalan saat melintas di depan rumah korban, pintu rumah terbuka lebar, pelapor mendekati rumah dan memanggil, namun tak ada sahutan korban dari dalam. Kemudian pelapor menghubungi korban, ternyata ia masih di tempat kerja.
Mendapat kabar tak enak, korban bergegas pulang ke rumah, dan langsung mengecek isi rumah. Sejumlah barang berharga miliknya, seperti 1 unit laptop merek toshiba, 3 unit handphone nokia dan 10 buah batu akik telah hilang disikat maling. Atas kejadian itu, korban bersama pelapor mendatangi Polres Inhu guna melaporkan kejadian yang dialaminya.
Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmin Djambak, Minggu (1/11) membenarkan aksi Curat tersebut.
Dikatakan, pihaknya telah menerima laporan korban, turun ke TKP dan melakukan penyelidikan terhadap.
Setelah dikalkulasikan, atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta. (rez)