Hari Ini Komisi IV Gelar Hearing dengan PLN

Rabu, 28 Oktober 2015 - 08:01 WIB
Ilustrasi

PEKANBARU (HR)-Menurut rencana, hari ini, Rabu (28/10), Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru akan menggelar hearing dengan PT PLN. Rencananya dalam pertemuan tersebut akan dibicarakan berbagai hal terutama terkait pemadaman listrik bergilir.

"Kita sudah menyampaikan undangan ke PLN, berdasarkan rapat Komisi IV kita memutuskan memanggil PLN besok (hari ini,red) guna mempertanyakan pemadaman yang dilakukan ditengah persoalan kabut asap," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amril, pada wartawan Selasa (2/10).
Dikatakan Politisi dari Partai Golkar ini, jadwal hearing bersama PLN sebelumnya telah ditetapkan yakni pukul 09.00 WIB. "Pada saat hearing nanti kita minta PLN mempresentasikan soal pemadaman yang dilakukan PLN. Dan juga PLN harus menjawab apakah pemadaman terjadi akibat ketidakmampuan menajeman dalam menyikapi persoalan listrik di Pekanbaru atau memang ada persoalan keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada," kata Roni.
Selain itu, kata Roni, perlu diketahui sejauh mana kelemahan dan solusi yang akan diberikan PLN mengatasi krisis listrik yang terjadi.

"Apakah memang murni ketidakmampuan manajemen PLN Riau, atau benar ini keterbatasan SDA yang terjadi di manajemen PLN," ujar Roni.
Hari
Sementara itu, menyikapi pemadaman yang dilakukan PLN, Wakil Ketua fraksi Gabungan (PPP, PKS, dan Nasdem) Zulfan Hapiz ST mengajak PT PLN untuk melakukan introspeksi terhadap permasalahan pemadaman yang dilakukan PLN selamakabut asap tebal yang terjadi saat ini.

"Harusnya PLN memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kalau memang PLN tidak sanggup mengatasi persoalan listrik saat ini lebih baik mundur saja dari jabatannya," kata Zulfan ketika dikonfirmasi kemarin.
Zulfan juga mengakui alasan PLN selama ini merupakan alasan klasik. Ia mengaku bosan mendengar alasan PLN itu-itu saja."Harusnya PLN sudah menyiapkan jauh-jauh hari agar pemadaman tidak terjadi, karena persoalan ini adalah persoalan tahunan yang terus terjadi," ujarnya. jelasnya.

Sementara itu Manager PLN Area Pekanbaru, Agustian M baru-baru ini kepada wartawan mengatakan, jika pemadaman dilakukan mengingat kondisi sistem normal saat ini sedang defisit karena mendapat suplay dari Jambi hanya 90 Megawatt. Dan daya yang masuk melalui Sumbar juga ada totalnya 456 MW, sedangkan beban puncak di Riau 517 MW."Kemampuan pembangkit di Riau tidak cukup. Saat ini  Riau mengalami defisit 61 MW.  Riau hanya mampu 317 MW saja," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, PLN area Pekanbaru akan terus melakukan pemadaman dengan durasi 2 jam dalam waktu 24 jam. Jadi rata-rata pemadaman sehari akan dilakukan dua kali.

"Kita berharap dalam beberapa hari ke depan ada perbaikan dan pemadaman segera berkurang. Kami meminta maaf kepada masyarakat atas pemadaman listrik yang terjadi beberapa Minggu ini," sebut Agustian.(ben)

Editor:

Terkini

Terpopuler