Wako Beri Pembekalan Tugas RT/RW dan LPM

Senin, 19 Oktober 2015 - 22:14 WIB
Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST.MT membuka secara resmi pembekalan tugas bagi ketua RT/RW dan LPM se-Kota Pekanbaru, di Hotel Mutiara Merdeka, Senin (19/10).

PEKANBARU (HR)-Dalam rangka memberdayakan masyarakat untuk mendukung terwujudnya Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani, Walikota Pekanbaru, H Firdaus,ST.MT, memberikan pembekalan tugas kepada RT/RW dan LPM se-Kota Pekanbaru, Senin (19/10).

Sebanyak 2.981 Ketua Rukun Tetangga, 736 Ketua Rukun Warga, 50 orang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dari kelurahan, bersama 12 orang camat se- Pekanbaru, hadir pada kesempatan itu.

Menurut Walikota, pembekalan tugas yang diberikan, tidak lain bertujuan untuk menyatukan konsep dan persepsi antara Pemerintah Kota Pekanbaru bersama seluruh perangkat daerah hingga ke tingkatan tersebut.

"Konsep yang dimaksud adalah strategi dalam menyamakan persepsi antara ketua RT,RW dan ketua LPM dalam membentuk masyarakat kota yang madani. Kegiatan ini, bukanlah hanya sebagai seremonial saja, melainkan sangat penting, karena setiap pemimpin harus bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya," kata wako.

Pemaparan-demi pemaparan disampaikan walikota di hadapan para tamu undangan, mulai dari berbagai potensi yang bisa dikembangkan di Kota Pekanbaru, hingga mengenai infrastruktur.

Salah satu poin utama yang diprioritaskan adalah bagaimana memerangi kemiskinan yang terjadi di Kota Pekanbaru. Hal itu, harus diperangi secara bersama agar pembangunan bisa terus dilanjutkan, begitu juga masyarakat agar bisa sejahtera.

"Memerangi kemiskinan harus bersama-sama agar dapat membangun masyarakat yang sejahtera. Para pemimpin harus mulai memetakan masyarakat untuk memberdayakan masyarakat miskin," sebut Wako.

Ada dua program pemberdayaan yang disosialisakan dalam kegiatan itu, pertama Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga(PMB-RW), yang memiliki visi Tridaya, memberdayakan masyarakatnya, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas lingkungan.

Menurut Firdaus, dalam menjalankan program tersebut, baik RT dan RW harus memiliki pemetaan masyarakat, agar dapat diperoleh data secara valid dan benar dari masyrakat yang dipimpinnya.

"Program kedua tentang pemberdayaan ibadah dengan diadakannya Masjid Paripurna di tiap kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Sehingga untuk menanamkan nilai kerohanian masyarakat Pekanbaru, bisa dilakukan di Masjid Paripurna. Untuk tahun depan wako berharap program Masjid Paripurna bisa diadakan di kelurahan," imbuhnya.(adv/pemko)

Editor:

Terkini

Terpopuler