Meranti Canangkan Belkaga IV 2015

Sabtu, 03 Oktober 2015 - 12:02 WIB
Ilustrasi

PULAU MERBAU (HR)- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Kesehatan melaksanakan sosialisasi dan pencegahan penyakit kaki gajah atau filariasis melalui program Bulan Eliminasi Kaki Gajah IV Meranti di seluruh kecamatan.

Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto diwakili Sekda H Iqaruddin membuka kegiatan tersebut secara resmi dipusatkan di halaman kantor Camat  Pulau  Merbau di Desa Semukut, Kamis (1/10).
Sekda, dalam sambutannya mengucapkan apresiasinya kepada masyarakat  Pulau Merbau yang cukup antusias  memikirkan bagaimana upaya pencegahan guna menghidari bahaya penyakit  ini.
Untuk mencegah agar penyakit ini tidak menular, maka yang pertama dilakukan dengan mengonsumsi obat khusus yang hanya dimakan untuk setahun sekali dalam lima tahun berturut-turut.

"Selain itu masyarakat juga harus membudayakan lingkungan bersih dan sehat, serta dengan pola makan yang bergizi dan seimbang. Pola hidup sehat dan teratur serta bersih lingkungan, menjadi salah satu upaya menghindari penularan penyakit filariasis tersebut,”kata Sekda.
Lebih jauh diungkapkan, penyakit  Filariasis ditularkan oleh nyamuk. Oleh karena itu upaya pencegahan yang harus dilakukan bagaimana menutup ruang perkembangbiakan nyamuk.
Daerah kita ini sudah termasuk daerah endemi filariasis. Untuk itu kita berharap mulai saat ini semua masyarakat yang ada di Meranti terkhusus buat masyarakat Kecamatan Pulau Merbau agar berperang melawan nyamuk.
Salah satu upaya yang harus dilakukan yakni dengan tetap memelihara kebersihan. Baik di lingkungan keluarga, maupun  di lingkungan bersama,”kata Iqaruddin lagi.
Pada kesempatan itu, Camat Pulau Merbau H. Edi M Nur  juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran bupati  dan rombongan dalam pencanangan pencegahan penyakit kaki gajah tersebut.
Demikian juga kepada masyarakat Pulau Merbau yang memadati tempat acara  itu. Camat minta masyarakat Pulau Merbau agar bahu membahu menyukseskan pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah  Ke IV  Kab Kep Meranti tersebut. Sehingga daerah kita dan masyarakatnya terhindar dari ancaman penyakit tersebut.

"Perlu diketahui kasus penyakit Kaki Gajah ini sudah diderita oleh warga Pulau Merbau sebanyak  16 orang. Dan baru terinfeksi sebanyak 20 orang. Oleh karena itu kami berharap kepada seluruh masyarakat agar dengan kesadaran sendiri mengonsumsi tablet  pencegahan sekaligus pemusnahan penyakit  Filariasis tersebut,”ucap M Nur lagi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua RTI International Dr.Sri Hardiyanto,M.Sc, Ketua Komisi C DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah SH, serta para anggota DPRD Hafizoh dan Edi Mashyudi. Serta para pejabat di lingkungan Pemkab Meranti, maupun para tokoh masyarakat  dan undangan lainnya.***

Editor:

Terkini

Terpopuler