Operasi Pasar di Tujuh Lokasi

Jumat, 02 Oktober 2015 - 09:50 WIB
Ilustrasi

PEKANBARU (HR)-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru, menggelar Operasi Pasar di tujuh lokasi di Pekanbaru, Kamis (1/10). Hal itu dilakukan guna menyikapi banyaknya keluhan yang dilaporkan masyarakat ke pihaknya tentang kelangkaan elpiji 3 kg di pasaran.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Masirba H Sulaiman,  mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 560 tabung di setiap titik lokasi. Artinya untuk keseluruhan jumlah total berjumlah sebanyak 3.290 tabung, dipasarkan dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi Rp16 ribu per tabung.

"Ternyata, tidak beroperasionalnya selama satu hari SPBE karena hari libur, Kamis (24/9), sangat berdampak dengan terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg.

 Pasalnya sebanyak 12.000 tabung menjadi terhambat pendistribusiannya kepada masyarakat Pekanbaru, sekarang, kita bisa pastikan kelangkaan sudah bisa diatasi," katanya.

Adapun tujuh lokasi yang dijadikan tempat operasi pasar tersebut adalah di Kantor Disperindag Pekanbaru, Jalan Teratai, Kecamatan Sukajadi, Kantor Lurah Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki. Kemudian juga dilakukan di kantor Lurah Simpang Baru, Kecamatan Tampan, kantor Lurah Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kantor camat Marpoyan Damai,
Operasi
Asrama Pancasila Kecamatan Sail, dan kantor camat Bukit Raya.

Menurut Irba, OP seperti ini masih bisa dilakukan dan tidak ada batas waktu, dengan catatan atas persetujuan camat dengan mengajukan surat permintaan kepihaknya.

"Silahkan camat memasukkan surat dan menunjukkan titik-titik mana yang diperlukan untuk dilakukan OP gas elpiji 3 kg oleh Disperindag. Apalagi Walikota juga sudah mengintruksikan, agar tidak ada lagi adanya keluhan masyarakat yang mengaku sulit untuk memperoleh gas," jelasnya.

Salah seorang warga Pekanbaru, Budi, penjual gorengan keliling, mengaku senang dengan adanya operasi pasar yang dilakukan pihak Disperindag Kota Pekanbaru. Pasalnya, sudah beberapa hari ini dirinya sulit untuk memperolehnya, padahal gas tersebut merupakan kebutuhan yang sangat diperlukannya untuk berdagang.

"Ya, senanglah, sebelumnya memang susah mencari gas-gas itu, di sini  selain harganya murah pembeliannya juga tidak bertele- tele,' tandas Budi.(her)

Editor:

Terkini

Terpopuler