BNI Bisa Punya Kantor Cabang di Makkah dan Madinah

Senin, 14 September 2015 - 09:54 WIB
Kantor Bank Negara Indonesia.

JAKARTA (HR)-Presiden Joko Widodo menyinggung mengenai upaya PT Bank Negara Indonesia Tbk untuk membuka cabang di Jeddah. Hal ini mengingat banyaknya jumlah jemaah haji maupun umroh Indonesia, yang tiap tahunnya mencapai sekitar 700.000 orang.

"Insha Allah bisa diberikan, di Mekkah dan Madinah,” kata Seskab Pramono Anung, dilansir dari laman Setkab, Minggu (13/9).

Pramono juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar para pejabat terkait memantau, memonitor terhadap pembahasan selanjutnya karena Saudi Arabia pernah gagal di sektor komunikasi, yaitu dengan perusahaan Axis yang akhirnya sahamnya dijual ke Malaysia dan seterusnya.

Kunjungan Jokowi ke Arab Saudi diisi pertemuan marathon mulai dari Presiden Islamic Development Bank (IDB), Sekjen Organisasi Konferensi Islam (OKI), Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral kedua pemerintahan, serta pertemuan Presiden Jokowi dengan sejumlah menteri negara.

Menurut Pramono, pertemuan maraton kali ini masih ada tiga lagi yaitu dengan Menteri Luar Negeri, kemudian Menteri Tenaga Kerja dan terakhir Badan Intelijen Negara (BIN).

“Presiden sungguh sangat gembira dengan perkembangan yang ada, dan memamg pemerintah Saudi Arabia menyampaikan belum pernah ada pembahasan yang maraton seperti ini yang dila-kukan pemerintahan siapapun, dan ini menunjukan kesungguhan pemerintah Indonesia dan Saudi Arabia untuk lebih meningkatkan keakraban kedua negara,” pungkas dia.(okz/mel)
 

Editor:

Terkini

Terpopuler