Oktober, 13 UED-SP akan Jadi BUMDes

Kamis, 13 Agustus 2015 - 10:44 WIB
ilustrasi

PASIR EANGARAIAN(HR)-Sebanyak 13 Usaha Ekonomi Desa-Simpan Pinjam  di 9 kecamatan akan menjadi Badan Usaha Milik Desa. Hal ini  disampaikan Korkab BUMDes Rohul Syamzaimar, Rabu (12/8), di ruang kerjanya. Disampaikannya, hingga saat ini masih banyak UED-SP, di Rohul yang akan dijadikan Badan Umum milik Desa (BUMDes). Secara bertahap yang belum akan dijadikan BUMDes seperti halnya UED-SP di 9 kecamatan.

Ditambahkan Zamzaimar, UED-SP yang tengah disosialisasikan jadi BUMDes tersebut Desa Sei Mandian, Kepenuhan Makmur dan Kepenuhan Sejati, Teluk Aur, Bagantujuh, Alahan, Sekabaujaya, Rokan Timur, Cipang Kiri Hulu, Tibawan, Pauh, Ulak Patian dan Teluk Sono. "Kegiatan sosialisasi kita lakukan mulai tanggal 8 Agustus lalu, sampai 27 Agustus mendatang. Insya Allah paling lama bulan Oktober tahun ini, 13 BUMDes itu akan diresmikan. Kini tahap penyiapan Perda, Perbup dan Perdesnya," terang Syamzaimar.

Pembentukan UED-SP menjadi BUMDes itu akan bermanfaat sekali   yakni, mandiri secara kelembagaan. Maksudnya, kantor terpisah dengan kantor Kepala Desa (Kades) atau sudah punya kantor sendiri, bisa juga hibah dari desa. Paling tidak kantor disewa sendiri.  Kemudian mandiri secara keuangan. Dari  total keuangannya dan dari hasil usaha sudah bisa menghidupkan mereka sendiri.

Diuangkapkan zaimar, bunga pinjaman di BUMDes sangat rendah sebesar Rp1,5 persen. Hingga saat ini UED-SP yang menjadi BUMDes sebanyak 122 buah dari 153 desa/kelurahan. Kalau  13 sudah diresmikan, maka sudah  135 desa memiliki BUMDes.(yus)

Editor:

Terkini

Terpopuler