PELALAWAN (HR)-Sebanyak 120 Personel Polres Pelalawan dan Polsek melakukan simulasi Sispam Kota sebagai persiapan pengamanan Pilkada. kegiatan ini dipimpin langsung Kabag Ops Kompol Edwin, Selasa (11/8) di taman kota depan Kantor Bupati Pelalawan.
"Dalam simulasi ini masa adalah anggota intelijen, diasumsikan terjadi demo di kantor bupati. Masyarakat mendemo, protes atas kecurangan penyelenggaraan Pilkada," terang Kabag Ops Kompol Edwin.
Dalam simulasi ini dipersiapkan 3 lapis pengamanan, ring tiga pertama berhadapan dengan massa yang melakukan demo, protes atas penyelenggaraan Pilkada. Setelah melakukan orasi masa mendobrak pertahanan pertama dan maju ke barisan pengaman ring dua. Pada tahap ini petugas melakukan sweeping atau razia alat-alat atau senjata tajam yang dibawa oleh massa aksi.
Massa kembali melakukan orasi, muncul sebuah provokasi untuk mendobrak pertahanan kedua, aksi saling dorong kembali terjadi sehingga masa menembus ring dua dan berhadapan dengan ring satu, berhadapan dengan pasukan bertameng dan memegang rotan.
"Apabila ring dua bobol maka ring satu bersiap melakukan pengamanan dibantu dengan anggota Brimob," terang Kompol Edwin.
Saat masa berada di ring 1, barisan ring tiga dan ring dua merapat ke ring satu, dibantu dengan pasukan pengurai masa yang dilengkapi senjata gas air mata, memukul mudur masa hingga bubar.
Tampak simulasi berlangsung seru, aksi saling lempar air mineral gelas dilakukan baik dari kubu massa dan pasukan pengamanan, dorongan dan tendangan dalam upaya mendobrak dilakukan hingga barisan pengamanan terpecah.
Dijelaskan Kompol Edwin, Sispam Kota, merupakan salah satu pengamanan operasi matap praja untuk pengamanan Pilkada. "Untuk pengamanan Pilkada, dipersiapkan 590 personel, 372 personel Polres, 150 dari Polda, tambah 60 Brimob dan 8 anggota Eskip Brimob," terang Kompol Edwin.
Operasi matap Praja dimulai 14 Juli hingga proses Pilkada selesai, pihak kepolisian siap melakukan pengamanan sesuai tahapan yang dilakukan KPU. Untuk pengamanan pendistribusian dan penjemputan kotak suara, khusus wilayah perairan Polres Pelalawan telah menyiapkan 1 unit speedboad untuk membantu penyaluran logistik.
Disinggung soal pengamanan calon yang akan bertarung, Kompol Edwin mengatakan pihaknya telah melakukan seleksi terhadap anggota yang layak ditugaskan untuk mengawal calon Bupati dan wakil bupati. "Kita lihat dari yang mendaftar, kemungkinan ada dua pasang calon, bearti dibutuhkan 8 anggota, 1 orang calon dijaga 2 personel," terang Edwin.
Tidak ada keriteria khusus dari satuan mana yang berhak mendapat kepercayaan untuk pengamanan calon. Namun kemungkinan yang akan dipercaya yakni dari Intelijen karena memiliki kemampuan lebih dan komunikasi dengan pimpinan atau dari Shabara."Seleksi anggota untuk pengamanan VIP sudah dilakukan, termasuk pemeriksaan psikologis," pungkasnya.(adv/humas)