Dayung Sudah Kumpulkan 8 Emas

Jumat, 12 Juni 2015 - 12:02 WIB
Tim dayung Indonesia sudah mengumpulkan delapan emas di SEA Games 2015 Singapura. Terlihat atlet dayung Indonesia melakukan selebrasi usai memenangi pertandingan.

PEKANBARU (HR)-Keberhasilan tim dayung Indonesia yang untuk sementara mendulang delapan emas, tujuh perak dan delapan perunggu mendapat apresiasi dari pelatih dayung Riau M Amin.\

Amin menyebut keberhasilan Indonesia tersebut tidak terlepas dari peran lima pedayung Riau yang membela Indonesia di SEA Games 2015 Singapura yaitu Tanzil Hadid, Maizir Riyondra. Wina Apriyani, Wiko dan Riska Elfia Ramadhan.

"Kita memberi apresiasi kepada tim dayung Indonesia yang berjaya di SEA Games 2015 Singapura. Mereka untuk sementara berhasil mengumpulkan delapan emas, tujuh perak dan delapan perunggu," ujar M Amin kepada Haluan Riau, Kamis (11/6) di Pekanbaru.

Delapan emas Indonesia disumbangkan tiga dari nomor canoing yaitu C-1 1.000 meter putra, C-1 200 meter putra dan K2 200 meter putra. Tiga emas dari nomor rowing dari rowing 4 500 meter putra, single sculls 500 meter putra, leightweigt single 500 meter putri serta dua emas dari dragon boat nomor 12 pedayung putra dan 12 pedayung putri.

"Untuk Rowing masih bertanding hingga 14 Juni nanti. Sementara untuk dragon boat dan canoing sudah usai," jelas Amin.

Amin sendiri seharusnya menjadi bagian dari pelatih dayung Indonesia di SEA Games 2015 Singapura tersebut. Hanya saja, dia menolak panggilan tersebut dan lebih berkosentrasi mempersiapkan atlet dayung Riau untuk Kejurnas Pra PON 2015 nanti.

"Saya sebenarnya dipanggil untuk menangani atlet dayung SEA Games 2015 Singapura, namun saya menolaknya karena ingin berkosentrasi membina atlet dayung Riau. Sudah beberapa kali dipanggil termasuk untuk SEA Games 2013 lalu di Myanmar maupun Asian Games 2014 lalu tapi tetap ditolak," ujarnya.

Amin sebenarnya mau menerima tawaran melatih tim dayung Riau asalkan Pelatnas dayung yang dia tangani dilaksanakan di Riau. Hanya saja, waktu itu permintaan Amin dan PODSI Riau tidak dikabulkan PB PODSI sehingga Amin akhirnya memilih tetap membina atlet dayung Riau.***

Editor:

Terkini

Terpopuler