Satpolairud Polres Pelalawan Buat Rambu Botol Bekas, Penanda di Jalan Lintas Timur Terendam Banjir

Selasa, 09 Januari 2024 - 15:04 WIB
Kasatpolairuda Polres Pelalawan AKP Ade Santoso saat memasang rambu-rambu yang terbuat dari botol bekas sebagai penanda di jalan Lintas Timur yang terendam banjir.

Riaumandiri.co - Satpolairud Polres Pelalawan membuat rambu-rambu di sepanjang jalan lintas timur KM 83 yang terendam banjir, rambu tersebut terbuat dari botol bekas yang kemudian ditempat stiker skotlight.

Botol tersebut diikat menggunakan tali ke batu sebagai pemberat, lalu di letakkan di pinggir jalan aspal dengan kondisi botol tersebut timbul di permukaan.

Dengan begitu, pengguna jalan mengetahui mana batas jalan aspal dan mana lokasi yang tidak bisa dilewati kendaraan. Rambu tersebut memantulkan cahaya jika tersorot lampu kendaraa.

"Anggota kita melakukan pengumpulan bahan-bahannya secara bertahap dan proses pengerjaannya dan pemasangannya memakan waktu 2 jam. Dipasang sepanjang jalan Lintas Timur yang terendam banjir, sebagai rambu-rambu," jelas Kasatpolairud Polres Pelalawan AKP Ade Santoso, Selasa (9/1).

"Sebagai tanda dipinggir jalan, agar kendaraan yang melintas tidak terjeblos atau mogok di area air yg lebih dalam. Ini juga berfungsi, apabila kendaraan melintas pada malam hari yang apabila terkena cahaya maka skotlight tersebut akan memantulkan cahaya," pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan kondisi air pada saat sekarang ini mencapai 1 meter. Begitu juga dengan arus lalulintas sudah mulai teratur, meskipun untuk kendaraan yang bisa melewati hanya kendaraan jenis truk.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler