Jatim jadi Alternatif Investor Asal China, Ini Peringatan LaNyalla

Sabtu, 19 November 2022 - 20:30 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (Ist)

RIAUMANDIRI.CO - Tidak menentunya kondisi China akibat lockdown berkepanjangan dan perang Ukraina-Rusia membuat Jawa Timur dijadikan alternatif oleh para investor asal Negeri Tirai Bambu itu.

Dijadikannya Jawa Timur sebagai alternatif pengalihan investasi asal China itu diungkapkan Presiden Srilanka China Trade and Investment Council, Sun Lai Yung I, saat berkunjung ke Graha Kadin Jatim, Surabaya, beberapa waktu yang lalu.

Beberapa bidang yang cukup diminati oleh investor China di antaranya adalah kendaraan listrik, pembangunan infrastruktur jalan tol, solar cell atau listrik tenaga surya, listrik tenaga angin serta energi baru terbarukan yang lain.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan, setiap investasi yang masuk harus bermanfaat untuk banyak orang, menguntungkan masyarakat banyak, sebagaimana prinsip ekonomi yang tertuang dalam Pancasila.

"Investasi itu tidak boleh hanya menguntungkan segelintir orang saja. Investasi harus memberi manfaat untuk masyarakat," kata LaNyalla, Sabtu (19/11/2022).

Senator asal Jawa Timur itu menilai peluang pengalihan investasi tersebut perlu ditangkap dengan baik oleh Pemprov Jatim. Stabilitas ekonomi dan sumber daya yang dimiliki serta peluang pasar lokal kawasan industri Jatim harus terus dikembangkan.

Namun, LaNyalla berharap investasi tersebut merupakan investasi yang menumbuhkan industri dengan tetap memperhatikan lingkungan.

Investasi yang tidak hanya bisnis oriented, namun tetap memperhatikan dan menjaga kelangsungan hidup manusia dan lingkungan sekitarnya, mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Sangat tidak diharapkan investasi yang akhirnya merusak lingkungan hidup dan tidak memberikan manfaat sama sekali terhadap masyarakat sekitarnya tetapi hanya memberikan manfaat pada segelintir orang. Ini yang tidak diharapkan, apapun jenis investasinya," tegas LaNyalla.(*)

Editor: Syafril Amir

Tags

Terkini

Terpopuler