BARCELONA 2 VS 0 PARIS SG

Jangan Berpuas Diri

Jangan Berpuas Diri

Barcelona (HR)-Kemenangan dengan agregat meyakinkan atas Paris Saint Germain meninggikan kepercayaan diri penggawa Barcelona. Luis Enrique mengingatkan kalau semifinal Liga Champions cuma target minimal, merebut trofi disebutnya bakal sangat sulit.

Barcelona melangkah ke semifinal Liga Champions setelah meraih kemenangan meyakinkan dengan agregat 5-1 atas Paris Saint Germain. Menjalani laga setelah menang 3-1 di Paris, Barcelona tetap turun dengan kekuatan terbaiknya. Di Camp Nou, Rabu (22/4) dinihari WIB, trio Neymar, Luis Suarez dan Lionel Messi tampil sejak menit pertama.
Tampil sangat dominan di babak pertama, Barca berhasil mencetak dua gol di paruh babak. Seluruhnya dilesakkan Neymar pada menit 14 dan 34. Kemenangan 2-0 ini meloloskan Barca ke babak semifinal dengan keunggulan agregat 5-1.
Keunggulan mutlak tersebut semakin mengukuhkan status The Catalans sebagai kandidat juara di musim ini.
Keberhasilan maju ke babak semifinal Liga Champions juga makin melebarkan jalan mereka untuk merebut treble di akhir musim. Lionel Messi dkk punya kans jadi juara di La Liga karena kini masih berada di puncak klasemen dan berpeluang juga memenangi duel di final Copa del Rey.
Euforia keberhasilan melanjutkan perjuangan hingga fase akhir berbagai kompetisi diharapkan Luis Enrique tidak membuat pemainnya terlena. Bagaimanapun, sampai kini Barca belum memenangi apapun.
"Semoga saja yang terbaik dari tim ini masih akan datang. Para pemain sudah bekerja sejak pramusim untuk memenangi trofi," sahut Enrique dalam konferensi pers usai laga.
"Masih ada pertarungan yang harus dijalani karena di liga masih ada tiga lawan berat menanti dan di Copa del Rey kami akan menghadapi tim yang selalu menghadirkan masalah (Athletic Bilbao)," lanjut Enrique di Reuters.
Di awal musim Enrique menargetkan Barca mininal lolos sampai semifinal Liga Champions. Meski kini berhasil mencapai target tersebut, Enrique merasa capaian itu tidak spesial dan belum memuaskan.
"Target kami adalah menjadi salah satu yang terkuat di Eropa. Mempertimbangkan kualitas para pemain, kerja yang sudah dilakukan di musim ini, dan tahun penuh perubahan, maka itu tak masuk logika untuk puas dengan apa yang sudah diraih saat ini," tegasnya. (dtc/ssc/pep)