Hingga 2023, Lamborghini Bakal Tetap Produksi Mobil Mesin Bensin

Hingga 2023, Lamborghini Bakal Tetap Produksi Mobil Mesin Bensin

RIAUMANDIRI.CO - Lamborghini akan  terus memproduksi mobil menggunakan bahan bakar bensin bahkan setelah tahun 2030

CEO Stephan Winkelmann mengatakan kepada surat kabar Jerman Welt am Sonntag minggu ini.

“Setelah hibridisasi, kami akan menunggu apakah mungkin untuk menawarkan kendaraan dengan menggunakan bahan bakar wa di luar 2030,” katanya dalam sebuah wawancara dengan outlet.


Dengan begitu dapat menjaga kendaraan bermesin pembakaran tetap hidup melalui bahan bakar sintetis.

Jika Lamborghini benar-benar terus membuat mobil ICE ke tahun 2030-an, itu akan membuat produsen mobil milik Volkswagen berselisih dengan sebagian besar industri.

Sementara merek mobil Stellantis berencana untuk memulai debut mobil listrik pertamanya pada tahun 2024.

Pada tahun yang sama, ia juga berencana untuk berhenti memproduksi beberapa mobil bertenaga bensin yang paling populer, termasuk Challenger dan Charger.

Sebaliknya, Lamborgini tidak akan menawarkan mobil listrik sepenuhnya sebelum akhir dekade ini.

Secara praktis, bahkan jika Lamborghini terus memproduksi mobil ICE hingga tahun 2030-an, mereka mungkin tidak dapat menjual kendaraan tersebut di banyak tempat.

Di AS dan bagian lain dunia, pemerintah setempat telah bergerak untuk melarang penjualan mobil bertenaga bensin pada pertengahan dekade

Negara-negara seperti Jerman telah mengurangi produksi kendaraan yang ditenagai oleh bahan bakar sintetis, tetapi belum ada perusahaan yang memproduksi kendaraan dengan bahan bakar alternatif selain bensin dalam skala besar dan mungkin tidak untuk tahun-tahun mendatang. 

 

 



Tags Otomotif