Lima Mahasiswa UIR Lulus Tanpa Tesis, Kok Bisa?

Lima Mahasiswa UIR Lulus Tanpa Tesis, Kok Bisa?

RIAUMANDIRI.CO - Sebanyak 5 mahasiswa program Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR) lulus tanpa tesis. Keberhasilan kelulusan mereka melalui publikasi artikel ilmiah di jurnal Internasional.

Kelima mahasiswa  Program Pascasarjana tersebut berasal dari Prodi Administrasi Negara angkatan 2020, mereka adalah Ardiles Daulay, Hendrawan Saputra, Darwin, Kamelia Zulandri, dan Irwanto. 

Salah seorang dosen pembimbing kelima mahasiswa Pascasarjana UIR Dr Rendi Prayuda SIP MSi mengatakan, dalam proses pengurusan pengajuan dan alurnya mahasiswa tetap melaksanakan seminar proposal tesis terlebih dahulu, setelah selesai melaksanakan seminar proposal baru lah mahasiswa dibebaskan memilih metode penyusunan seperti apa yang di inginkan.


“Untuk teknisnya mahasiswa tetap melaksanakan seminar proposal tesis seperti biasa dan selanjutnya setelah seminar proposal mahasiswa bisa memilih untuk menyelesaikan tesis atau memilih publikasi di jurnal internasional bereputasi dengan tetap memperhatikan masukan dan saran dari pembimbingnya,” ujar Dr Rendi Sabtu (12/2/2022)

Apa yang dilakukan lima mahasiswa Pascasarjana tersebut bagain dari mendukung misi UIR yang salah satunya adalah penyelenggaraan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan bereputasi Internasional, publikasi ilmiah seperti ini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan tidak hanya bagi mahasiswa dan dosen, namun juga untuk institusi.

Semakin banyak publikasi ilmiah yang dilakukan mahasiswa maupun dosen, akan meningkatkan reputasi institusi. 

"Untuk itu penting sekali mendorong kegiatan publikasi ilmiah ini agar tidak hanya dilakukan sesama dosen, namun juga sebaiknya melibatkan mahasiswa agar reputasi institusi semakin baik," sebutnya.

Sementara, salah seorang Mahasiswa yang lulus tanpa tesis Ardiles, menjelaskan waktu yang dihabiskan untuk mulai melaksanakan penelitian hingga terbitnya jurnal adalah lebih kurang empat bulan terhitung dari awal September hingga akhir Desember 2021, yang dimana proses untuk berkonsultasi mengenai alur dan langkah penulisan jurnal dengan salah satu dosen sudah dilakukan sejak masih melaksanakan teori perkuliahan. 

“Saya tertarik untuk memilih metode penyusunan tugas akhir dengan metode publikasi jurnal karena melihat sebelumnya sudah ada alumni pascasarjana yang lebih dulu menggunakan metode tersebut lalu melihat metode ini masih jarang digunakan dan setelah berkonsultasi dengan calon pembimbing ketika itu pak doktor Randi bahwa di UIR boleh saja memilih metode demikian dan penjelasan beliau mengenai metode jurnal seperti apa juga sangat solutif, berhubung publikasi jurnal ini lain daripada yang lain,” sebutnya 

Ardiles juga menyebut menjadi suatu kebanggaan bagi dirinya bisa lulus melalui pemuatan artikel ilmiah di jurnal internasional apalagi di jurnal yang bereputasi.

"Tentunya saya berharap publikasi tersebut bisa berguna untuk reputasi akademik UIR,"pungkasnya.