Polda Terima Bantuan Helikopter dari Mabes Polri untuk Atasi Illegal Logging

Polda Terima Bantuan Helikopter dari Mabes Polri untuk Atasi Illegal Logging

RIAUMANDIRI.CO - Kepolisian Daerah Riau menerima bantuan berupa satu unit helikopter dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia. Helikopter itu untuk memperkuat patroli udara khususnya terkait mengatasi illegal logging yang masif terjadi di beberapa wilayah Provinsi Riau.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, helikopter dari Mabes Polri tersebut akan digunakan untuk memantau aktifitas illegal logging wilayah Riau melalui jalur udara.

"Dengan kedatangan helikopter dari Baharkam Mabes Polri yang sudah hadir di Riau saat ini, akan sangat membantu untuk kita bisa memantau dari udara aktivitas illegal logging yang masih terjadi di wilayah Riau," ujar Kapolda, Jumat (19/11).


Kata Irjen Agung, helikopter tersebut akan dioperasikan mulai hari ini (kemarin,red). Tentu perkembangan pemantauan dari udara tersebut akan diinformasikan ke satgas darat untuk dilakukan tindakan kepolisian.

"Kita bekerja sama dengan BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam,red) Riau dan Dinas Kehutanan untuk melakukan langkah-langkah konkrit terkait penataan lagi lahan hutan yang sudah dirambah oleh para pelaku," sebut Kapolda.

Pihaknya, kata Kapolda, akan menuntaskan operasi illegal logging ini. Dalam kesempatan itu, Kapolda mengucapkan terima kasih kepada Mabes Polri atas bantuan helikopter yang diberikan.

"Tentu harapan saya, operasi ini menjadi pembelajaran bagi kita semuanya. Ada hutan yang harus kita lindungi, karena wilayah hutan ini ada yang dialih fungsikan untuk lahan produksi dan itu sudah dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkap Irjen Pol Agung.

Lanjut Kapolda, saat ini sudah 4 orang yang diamankan terkait aktivitas illegal logging yang terjadi di beberapa wilayah Riau seperti di Bengkalis dan Rokan Hilir (Rohil). Petugas kepolisian juga masih melakukan pengejaran terhadap komplotan pelaku yang sudah ditangkap.

"Ada 4 orang kita amankan, sementara 6 pelaku lainnya melarikan diri. Saat ini masih dilakukan pengejaran oleh petugas kita, sebanyak 2.319 kubik kayu berhasil kita amankan," pungkas Kapolda Riau, Irjen Pol Agung.