Pengelola Naikkan Tarif Sepihak, Pedagang STC Protes dengan Mogok Jualan

Pengelola Naikkan Tarif Sepihak, Pedagang STC Protes dengan Mogok Jualan

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pedagang Sukaramai Trade Center (STC) memprotes kebijakan yang dikeluarkan pihak pengelola dan dianggap memberatkan para pedagang, Rabu (8/9).

Ratusan pedagang STC tersebut menjalankan aksi mogok dan menutup kios, lalu mereka berkumpul di lobi masuk STC sebagai bentuk aksi protes.

Salah seorang pedagang STC, Juliadi menjelaskan bahwa pihak pengelola menaikkan uang kebersihan, keamanan serta uang kios pada Agustus 2021 lalu.


Di waktu itu, para pedagang menutup kios mereka sebab tidak diperbolehkan berjualan di masa PPKM.

"Itu masalah kenaikan pembayaran uang kebersihan keamanan tidak ada musyarawah dengan pedagang, hanya sepihak saja. Pemberitahuan ada, namun saat kenaikan tidak ada musyarawarah," katanya sambil menyebut bahwa pedagang akan menutup kios mulai hari ini.

Dengan begitu, para pedagang sepakat tidak akan membayar kewajiban yang diberlakukan oleh pihak pengelola.

"Tidak ingin membayar uang kios selama PPKM, karena kami tidak berjualan, namun disuruh bayar dengan 3 kali angsuran," singkatnya.

Aksi tersebut tentu membuat kerumunan, padahal saat ini Kota Pekanbaru masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 hingga 20 September 2021.

Personel Polsek Pekanbaru Kota beru diturunkan setelah mendapat informasi terkait adanya aksi yang menimbulkan kerumunan.

“Jadi awalnya kami dapat informasi, kalau para pedagang akan melakukan unjuk rasa, masalah operasional di STC. Jadi saya sampaikan kepada pihak STC apabila ada masalah agar dikomunikasikan dengan baik, jangan sampai ada menimbulkan kerumunan, dan menimbulkan klaster baru,” sebut Kapolsek Pekanbaru Kota, Josina Lambiombir.

Usai memberikan pemahaman, akhirnya para pedagang diminta untuk membubarkam diri dengan tertib, supaya tidak terjadi penyebaran virus corona.

“Tujuan kita di sini adalah untuk memutus mata rantai Covid-19, apabila ada kerumunan massa, indikasi peningkatan Covid akan ada, untuk itu kita jaga sama-sama Kota Pekanbaru, di semua tempat, jangan ada kerumunan massa,” sambungnya.



Tags Pekanbaru