Tak Ada Tenaga Medis di Pos PPKM Pekanbaru
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Penyekatan akses jalan masuk ke Kota Pekanbaru masih diberlakukan selama masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Seperti yang terlihat di Pos PPKM UIN Barat.
Di sana masih terlihat aktivitas penyekatan yang dilakukan oleh tim gabungan yang berjaga di pintu masuk barat Kota Pekanbaru itu.
"Setiap hari masih melaksanakan penyekatan arus lalu lintas," kata Kapos PPKM UIN Barat AKP Suparyudi saat ditemui di pos, Jumat (27/8)
Penyekatan dan pemeriksaan masih merujuk kepada edaran Wali Kota Pekanbaru tentang penerapan pembatasan sebelumnya.
"Pemeriksaan seperti biasa, yang ada surat vaksin diperbolehkan lewat, yang belum vaksin diperintahkan untuk balik kanan. Pemeriksaan helm, makser juga," papar Kanit Lantas Senapelan itu.
Sayangnya dalam penerapan PPKM Level kali ini, di Pos PPKM UIN Barat tidak bisa melaksanakan proses swab antigen, sebab Dinas Kesehatan (Dinkes) tidak menurunkan anggotanya.
"Kalau untuk tim awal pertamanya, ada dari TNI-Polri, Perhubungan, Satpolpp, BPBD dan dibantu dengan Dinas Kesehatan. Nampaknya dari Dinas Kesehatan sejak 23 Agustus 2021 kemarin tidak didatangkan (tenaga medis) lagi," ujarnya.
Kehadiran tenaga medis di Pos PPKM ini sangat dibutuhkan guna melakukan pemeriksaan terhadap orang yang akan masuk ke Kota Pekanbaru.
"Sebelumnya, ada 7 orang yang terkonfimasi, 6 orang positif, satu orang reaktif, langsung diantar ke tempat isolasi," katanya mengakhiri.
