Darmansyah: Stok Pangan Aman Hadapi Lebaran

Darmansyah: Stok Pangan Aman Hadapi Lebaran

PEKANBARU(HR)- Ba-dan Ketahanan Pangan Pro-vinsi Riau menyatakan stok kebutuhan pangan aman menghadapi bulan Ramadan dan lebaran mendatang.
 
Hal itu berdasar-kan hasil perhitungan Prognosa Kebutuhan Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) bulan Mei-Agustus 2015 mendatang. "Kondisi ketersediaan pangan di Riau aman dengan catatan harus didukung cuaca baik dan tak terjadi bencana di provinsi yang menjadi pemasok pangan kita. Selain itu, jalur distribusi pangan diharapkan agar lancar, " kata Kepala BKP Riau, Darmansyah di kantornya, Senin (15/6).

Darman-syah me-nerangkan mengenai analisis ketersedia-an dan kebutuhan bahan pa-ngan Riau kurun waktu bulan Mei-Agustus 2015. Dengan prakiraan populasi penduduk Riau, te-ngah tahun berjumlah 6.344.400 jiwa.

Untuk komoditi beras produksi daerah berjumlah 79.4-78 ton, pemasukan 220.382,00, rata- rata stok Bulog 20.000, dengan ketersediaan 319.860 ton, sedangkan kebutu-han konsumsi 224.259, sehingga menghasilkan 95.601.

Komoditi gula pasir pemasukan dan ketersediaan sebanyak 36.660, kebutuhan konsumsi 27.689 menghasilkan 8.971 ton. Untuk komoditi minyak goreng, produksi daerah ber-jumlah 9.821 ton, pemasukan 53.345, ketersediaan 63.-166, kebu-tuhan kon-sumsi 23.400, menghasilkan 39.766.  Pada komoditi daging sapi produksi daerah berjumlah 2.748, pemasukan 1.962, keterse-diaan 4.710, dengan kebutuhan konsumsi 3.988, menghasilkan 722.

Darmansyah
Sedangkan komoditi telur untuk produksi daerah berjumlah 1.712, pemasukan 17.890, ketersediaan 19.602, kebutuhan konsumsi 15.798, menghasilkan 3.804. Begitu juga dengan komoditi lain seperti jagung, terigu, ubi kayu, ubi jalar kedelai daging unggas dan ikan asin. "Bila semua berjalan dengan lancar, berdasarkan data tersebut kita dari BKP Riau menyatakan ketersediaan  bahan pangan hingga lebaran mendatang aman. Kondisi harga bahan pangan hingga saat ini masih stabil dan belum mengalami kenaikan yang signifikan. Artinya kenaikan harga belum diatas 10 persen. Itupun tidak terjadi pada semua komoditi pangan, bahkan untuk harga beras saat ini mengalami penurunan harga," katanya.

Ditambahkannya, pemasukan bahan bahan pangan diperoleh dari hasil kerjasama dengan BKP Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa dan Lampung. Dia mengimbau agar masyarakat tidak resah dan membeli barang sesuai dengan kebutuhan. (her)