Pemko Pekanbaru Minta Setiap RT Buang Sampah Langsung ke TPA Muara Fajar

Pemko Pekanbaru Minta Setiap RT Buang Sampah Langsung ke TPA Muara Fajar

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pasca-tahun baru, sampah di Kota Pekanbaru bertebaran. Hal ini terjadi sebab adanya keterlambatan pengangkutan oleh Dinas Lingkunan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan pihak ketiga pengelola sampah. 

Selain itu, kontrak pihak ketiga pengelola sampah sudah habis per 31 Desember 2020. Maka hingga lelang baru pengelolaan sampah pada 2021 selesai, pengangkutan sampah hanya dilakukan oleh DLHK. 

"Targetnya paling lama 45 hari sudah ada yang menang lelang dan kembali normal seperti semula," ujar Kadis DLHK Kota Pekanbaru, Agus Pramono,  Selasa (5/1/2021).


Mengantispsi makin parahnya penumpukan sampah di Pekanbaru, Agus meminta setiap RT membuang sampahnya secara mandiri ke TPA Muara Fajar di Rumbai. 

"Kita sudah komunikasikan dengan forum RT dan RW se-Pekanbaru. Kita harapkan mereka tidak lagi membuang dan menumpuk sampah di jalan, apalagi sampai di median jalan. Mereka kita minta buang sampah secara mandiri ke TPA Muara Fajar," unkapnya. 

Sedangkan sampah di jalan raya dan jalan protokol akan diangkut sendiri oleh DLHK. Begitu juga sampah sisa produksi badan-badan usaha. 

"TPA kita buka untuk seluruh masyarakat bisa membuang sampah di sana. Saya ingatkan dari gang-gang, jangan lagi buang sampah di jalan," kata Agus. 

Selain itu, Agus juga berjanji akan merespons semua keluhan masyarakat tentang titik-titik sampah yang menganggu. 

"Saya akan respon semua aduan dengan segala keterbatasan dan keterlambatan. Saya mohon maklum, kerja sama, dan pengertiannya," ucapnya. 

Agus mengklaim, saat ini DLHK mengoperasikan sekitar 45 kendaraan pengangkut sampah untuk seluruh wilayah Pekanbaru dan bekerja pagi hingga malam. 

Reporter: M Ihsan Yurin
 



Tags SAMPAH