Rakernas JKPI 2020 di Siak Resmi Ditutup, Tahun Depan di Bogor

Rakernas JKPI 2020 di Siak Resmi Ditutup, Tahun Depan di Bogor

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Penampilan apik kesenian tari dan musik dari berbagai daerah peserta Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menambah meriah dan semarak seremoni penutupan Rakernas JKPI ke-VIII di Kota Siak oleh Bupati Siak Alfedri selaku Ketua Presidium JKPI, di gedung daerah Kabupaten Siak, Senin (21/12/2020) malam.

"Saya atas nama ketua Presidium JKPI mengucapkan tahniah dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu jalannya acara JKPI, panitia baik Satgas Covid-19, TNI Polri termasuk para peserta dari sejumlah daerah dan penampil," ujar Alfedri.

Lanjutnya, pelaksanan Rakernas JKPI ke VIII di Siak tahun ini berjalan lancar. Tahun ini pelaksanakan kegiatan sekelas Festival Kota Pusaka JKPI tingkat nasional sangat berat, karena dihadapkan dengan pendemi Covid-19. Tentu dituntut wajib menerapkan protokol kesehatan.


"Alhamdulillah, acara JKPI ini kita sudah mematuhi itu Protokol kesehatan Covid-19, masuk ke gedung acara wajib pakai masker, membatasi jumlah orang di dalam gedung dan tidak bersentuhan satu sama lain, ini patut kita apresiasi," sebutnya.

Ia juga menyampaikan, setelah usai diselengarakannya JKPI ini dirinya berharap bagaimana peran JKPI ini lebih dirasakan arti pentingnya bagi seluruh anggota JKPI di seluruh Indonesia, yang saat ini sudah berjumlah 71 anggota.

Kemudian bagaimana JKPI memfasilitasi anggota JKPI termasuk Siak, mendorong agar ditetapkan sebagai Kota Pusaka, Warisan Dunia (World Heritage) yang diakui UNESCO.

"Seperti yang sudah diakui Dunia Kota Sawahlunto dan Kota Ambon, harapan kita ini mendapat perhatian yang serius dari pemerintah pusat. Kalau ada daerah yang ingin menuju kawasan budaya peringkat nasional atau ingin menjadi kawasan kota pusaka yang ditetapkan oleh Kementrian PU, JKPI akan memfasilitasi dengan baik,"terangnya.

Ia juga menambahkan, JKPI juga mendorong bagaimana kemajuan pusaka, baik pusaka budaya dan alam, seperti pusat kebudayaan melayu di Kabupaten Siak, harus didukung semua pihak.

"Kami mengharapkan dukungan masyarakat termasuk budayawan, LAMR Kabupaten Siak, bagaimana kita saling bahu membahu untuk mewujudkan world heritage. Tujuannya adalah bagaimana meingkatkan kunjungan wisata, dan mendapat perhatian lebih dari 6 kementrian dan 2 Menko," harapnya.

Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Siak, Alfedri mengucapkan terima kasih kepada seluruh delegasi Rakernas JKPI dan selamat jalan. Dia pun mendoakan semoga selamat tiba di kampung halaman.

"Sempai jumpa kita di acara pra-Kongres di Kota Banda Aceh dan Kongres JKPI tahun 2021 di Kota Bogor," tutupnya.

Malam penutupan acara Festival Kota Pusaka itu, undangan dan delegasi dihibur dengan kesenian musik dari tuan Rumah Sanggar Tasik Seminai Prodaction, hiburan musik dari Kota Ambon serta penampilan tari kreasi dari kota Bogor.

Hadir di acara itu, para delegasi Bupati, Kepala Dinas Pariwisata kabupaten/kota peserta JKPI, Forkopimda Siak, Pimpinan OPD, para camat dan para pengisi acara.

 

Reporter: Darlis Sinatra