WARGA DESA LUKUN MENJERIT

Harga Elpiji 3 Kilogram Rp30 Ribu

Harga Elpiji 3 Kilogram Rp30 Ribu

LUKUN (HR)- Letak Desa Lukun hanya berjarak 20 Km dari kota Selatpanjang. Dipisah oleh selat disebut Sungai Suir, walau letak desa itu masih berada di Pulau Tebingtinggi, namun desa itu masuk ke Kecamatan Tebingtinggi Timur.

Misnah, warga Desa Lukun kepada Haluan Riau Jumat kemarin mengatakan, semua bahan bakar di desa itu jauh lebih mahal dibandimg dengan di Desa Banglas misalnya. Pada hal hanya dipisah selat namun pemisahan selat tersebut menjadi kendala dan mahalnya berbagai keperluan rumah tangga.  

"Mulai dari bensin,  solar Mulai dari bensin,  dan juga gas 3 kg itu. Begitu juga bahan sembako lainnya mulai dri beras, minyak goreng, ikan, gula dan berbagai jenis kebutuhan harian rumah tangga, tidak ada istilah turun namun terus beranjak naik,” ungkap Misnah ibu rumah tangga yang sehari-hari bergelimang lumpur untuk mencari siput dan rama-rama itu.

Diungkapkanya, keluhan masyarakat di desa sperti desa mereka itu hendaknya menjadi perhatian bagi semua pihak. Terutama para pejabat yang bisa mengambil kebijakan. Jangan pejabat hanya memikirkan periuk nasi rumah tangganya saja, sementara masyarakatnya dibiarkan menderita.

Menurut ibu yang sempat duduk di bangku kuliah itu mengakui, banyak kebijakan yang bisa dilakukan pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat di desa-desa.

"Seperti pembentukan koperasi di desa namun benar-benar didukung dan dikelola secara profesional. Jika itu dilakukan maka masyarakat secara perlahan akan berubah dan tidak akan selamanya bergelimang lumpur,” ujarnya. (jos)